Dari Dosen Akpol Hingga Pengusaha, Ini Kata Para Alumni Soal Kampus Unimar AMNI

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Berkuliah di Universitas Maritim (Unimar) AMNI Semarang ternyata tidak melulu bakal berkarir di dunia pelayaran atau bekerja di profesi yang berhubungan dengan kelautan.

Buktiny, sejumlah alumni Kampus Biru, julukan Unimar Semarang, bekerja di berbagai sektor penting yang ada di negara ini, tidak ada hubungan dengan ilmu pelayaran atau soal transportasi laut.

Sebut saja bekerja sebagai abdi negara di Korps Bhayangkara atau Kepolisian, di perpajakan, serta sebagai pengusaha.

Unimar baru-baru ini mengadakan acara silaturahmi secara virtual yang mempertemukan sejumlah alumni.

Mereka membagikan cerita pengalaman dan pesan dalam meniti karir seusai lepas, diwisuda di Unimar.

Acara virtual ini juga disaksikan calon mahasiswa taruna baru Unimar.

Yuli Hartanto yang merupakan alumni angkatan 30 Unimar dan kini sukses mendirikan perusahaan mengatakan calon mahasiswa taruna tidak perlu khawatir akan masa depannya jika sudah masuk Unimar.

Hal itu lantaran lulusan Unimar bisa diterima di lini mana saja dan kualitasnya tidak diragukan.

"Meskipun tidak (bekerja) di laut, namun kami dididik di Unimar dengan luar biasa. Banyak yang kami dapatkan, tidak hanya sekedar sekolah, tapi juga kawah candradimuka yang mendidik tetap berpikiran positif," ucapnya.

Selain itu, dididik kedisplinan tinggi yang kemungkinan tidak didapatkan di lembaga pendidikan lain.

"Sampai saat ini, saya pegang teguh kedisplinan. Pendidikan karakter di sini juga luar biasa serta kedisplinan waktu. Kunci sukses seseorang ada di displin diri membangun mentalitas. Kampus Unimar, mendidik mental positif," kata Yuli.

Hal senada juga diungkapkan AKBP Eko Budi Saryono angkatan 33.

Dia saat ini bertugas sebagai dosen di Akademi Kepolisian (Akpol).

Gelar doktor didapatkan dari alumni Unimar ini.

"Begitu diwisuda, saya bekerja di daratan di bidang tata laksana niaga. Lalu daftar di Polri lulus diterima di perairan, polairud. Dari 1999 hingga 2019 saya tugas di polairud, baru setelah itu sebagai dosen di Akpol," jelasnya.

Ia meminta mahasiswa taruna baru memanfaatkan kesempatan belajar di Unimar karena kesempatan tidak datang dua kali.

"Saya dididik kedisplinan karakter, tugas mandiri, tugas apapun harus siap. Dididik di Amni tentang kedisiplinan. Ada pekerjaan dan profesi bermacam-macam dari sini, dari Kampus Biru ini," imbuhnya.

Di sisi lain, AKBP Mu'at S.H., M.M yang saat ini juga bertugas sebagai Kapolres Mentawai juga merupakan alumni Unimar Amni Semarang angkatan 33.

"Pada 2007 saya ditugaskan di Mabes Polri di Polairud Baharkam Polri. Saya mengalami hal luar biasa di Baharkam Polri, karena ilmu di Amni sangat berguna bagi karir saya," ujarnya.

Ia menyampaikan patut berbangga dan bersyukur menjadi alumni dari Unimar Amni yang mendapatkan kesempatan untuk menjadi komandan kapal paling besar di Baharkam polri yakni Kapal Yudhistira.

Selain itu, Unimar Amni juga mencetak alumni yang berkarir di dunia politik sebagai anggota DPRD.

Dia lah Capt.H.Adib Zamhari,SE, MM, M.Mar, SDPO yang merupakan legislator di DPRD Blitar.

"Dari awal sampai akhir, alumni Amni itu hebat, tidak rugi berpendidikan di Unimar Amni. Setelah lulus saya sempat berlayar ke Kuba Amerika Latin," ucap alumni angkatan 34 ini.

Setelah itu, lanjutnya, dia pulang ke kampung halaman di Blitar dan dipercaya menjadi anggota dewan.

Beberapa alumni lain dihadirkan dalam acara talk show tersebut.

Mereka adalah Slamet Supriyanto .S.Sos, MM Kepala Seksi Fasilitas & Pengawasan Operasional Pelabuhan
Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Perak Surabaya, Capt Iwan Weda, SE, MM, M.Mar yang sukses memimpin perusahaan pelayaran, dan Capt. Latoif Futtohar S.Tr M.Mar sebagai pelaut di perusahaan asing internasional.

Kemudian Agus Wijayanto SE, MM yang berkarir sebagai PNS Kementerian Keuangan DJBC, Nanang Permana, S.Sos, S.H dan Dian Wahyudi, SH, MH yang keduanya berkarir di Perpajakan serta Juita Wuryani yang berkarir sebagai PNS di Dinas Perhubungan.

Wakil Rektor 3 Unimar Amni Semarang, Supriyanto, S. Sos, MM mengapresiasi Ikatan Alumni Unimar Amni Pusat yang membagikan pengalaman inisiatif.

"Saya bangga teman- teman alumni bisa memotivasi adik-adik calon taruna supaya yakin dan mantap belajar di Unimar. Sudah ada buktinya, rata rata sukses semua ada dari kepolisian masih muda sudah AKBP, jadi kapolres, dan dosen di Akpol. Lalu ada di Bea Cukai, jadi pengusaha, kapten kapal, jadi anggota DPRD," katanya.

Di Unimar AMNI, kata dia, sistem pendidikan dengan disiplin tinggi ditegakkan dengan hierarki dan kehormatan.

Ini modal dasar untuk para taruna dalam meraih masa depan cerah.

Ada proses yang luar biasa karena sukses tidak bisa diraih dengan cara biasa saja.

Unimar AMNI Semarang hingga saat ini masih membuka pendaftaran calon mahasiswa dan taruna baru tahun akademik 2021 sampai kuota memenuhi.

Informasi tentang penerimaan calon mahasiswa baru tersebut bisa di dapatkan melalui laman www.unimar-amni.ac.id. (mam)