Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

4 Personel Satgas Nemangkawi Terluka Setelah 3 Kali Kontak Tembak dengan KKB

Satgas Nemangkawi terlibat kontak tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pada Senin (23/8/2021).

Tribunnews.com/Istimewa
TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Nemangkawi berjaga di Bandara Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, Kamis (29/4/2021). 

TRIBUNJATENG.COM, PAPUA - Satgas Nemangkawi terlibat kontak tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pada Senin (23/8/2021).

Empat personel Satgas Nemangkawi mengalami luka tembak akibat terserempet peluru.

Empat personel tersebut telah mendapatkan perawatan.

Baca juga: Serangan KKB Tewaskan 2 Warga Sipil, Satgas Nemangkawi: Kami Tak Akan Tinggal Diam!

Adapun kontak senjata tersebut terjadi saat Satgas Nemangkawi melakukan penyisiran dan evakuasi barang setelah dua pekerja PT Indo Papua dibunuh KKB di Jembatan Kali Yegi, Kampung Kribun, Minggu (22/8/2021).


Kontak tembak antara Satgas Nemangkawi dan KKB terjadi di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua, Senin (23/8/2021).

Tiga kali kontak tembak di lokasi berbeda selama penyisiran tersebut, tiga personel satgas terserempet peluru.

Personel Satgas Nemangkawi kala itu menggunakan satu unit mobil Hilux singgah di PT Indo Papua untuk membantu evakuasi barang-barang milik karyawan ke tempat pengungsian.

Evakuasi dilakukan setelah dua pekerja PT Indo Papua dibunuh KKB di Jembatan Kali Yegi, Kampung Kribun, Minggu (22/8/2021).

"Personel Satgas Nemangkawi melakukan penyisiran dan pengamanan terhadap Karyawan PT Indo Papua yang masih berada di Camp Kali Yegi Jalan Trans Papua, Distrik Dekai," ujar Kabid Humas Polda Papua, Kombes AM Kamal, melalui keterangan tertulis, Senin malam, dikutip Tribun Jogja dari laman kompas.com.

Pada pukul 08.35 WIT, personel gabungan bergeser melanjutkan perjalanan menuju tempat kejadian perkara (TKP).

Di tengah perjalanan, personel Satgas Nemangkawi mengadang sebuah mobil yang mencurigakan.

Mobil itu bergerak menuju arah kota.

Satgas Nemangkawi melakukan pemeriksaan dan menemukan tiga ponsel, temuan itu diserahkan ke Polres Yahukimo untuk diselediki.

Kamal mengatakan, kontak senjata pertama kali terjadi saat Satgas Nemangkawi tiba di Jembatan Kali Yegi sekitar pukul 09.10 WIT.

Personel ditembaki dari arah bukit di seberang Kali Yegi. Satgas Nemangkawi pun membalas tembakan itu.

"Saat sudah tidak ada balasan tembakan dari KKB Wilayah Yahukimo personel melanjutkan perjalanan," kata Kamal.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved