Berita Nasional
Di Depan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Heru Sebut Indonesia Butuh Lebih Banyak Insinyur
Untuk mengembangkan teknologi Indonesia disebut membutuhkan lebih banyak Insinyur. Hal itu disampaikan Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia (PII)
Editor:
rival al manaf
Kata dia, saat ini standarisasi nasional dan standarisasi internasional politeknik yang ada di Indonesia, sudah dilakukan oleh badan tetap PII.
Wakil Rektor Bidang Pendidikan, Pengajaran dan Kemahasiswaan UGM, Djagal Wiseso Marseno, dalam acara tersebut menyampaikan secara keseluruhan dunia kampus akan berubah.
Semua pihak harus bisa mengantisipasi, termasuk UGM dan fakultas teknik UGM.
"Dunia engineering juga. Kita lihat China, sering kita dengar China membangun rumah sakit hanya dalam satu hari, membangun jembatan juga demikian, ini juga harus kita antisipasi," terangnya. (*)
Berita Terkait