Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Pemkot Semarang Gencarkan Vaksinasi, Ada Tiga Kecamatan yang Rendah Angka Partisipasinya

Pemerintah memutuskan memperpanjang masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) hingga 30 Agustus.

Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: moh anhar
TRIBUN JATENG/EKA YULIANTI FAJLIN
Pemkot Semarang melakukan vaksinasi di pusat perbelanjaan Selasa (24/8/2021) lalu. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pemerintah memutuskan memperpanjang masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) hingga 30 Agustus.

Pada masa perpanjangan, Kota Semarang masih berada pada level 3.

"Sudah diputuskan pemerintah (perpanjangan) sampai tanggal 30 Agustus. Hari ini, Kota Semarang tetap di level 3," ucap Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, Kamis (26/8/2021).

Menurutnya, selama periode perpanjangan PPKM level 3, aturan masih tetap sama.

Saat ini, Pemerintah Kota Semarang tengah menata sektor-sektor yang sudah bisa beroperasi pada PPKM level 3.

Baca juga: Tukang Parut Kelapa Dibegal di Taman Amonrogo Semarang, Kena Sabetan Sajam Tiga Kali

Baca juga: Asah Kemampuan Matematika Dapat Saldo GoPay di Aplikasi Penghasil Uang Macha

Baca juga: BPOM Terbitkan Izin Penggunaan Darurat Vaksin Sputnik-V, Efek Samping Ringan dan Efikasi 91 Persen

Semisal, mengebut vaksinasi bagi karyawan pusat perbelanjaan.

Hendi ingin seluruh pihak yang beraktivitas di pusat perbelanjaan sudah divaksin.

Kemudian, dia juga menyasar lebih dalam ke wilayah-wilayah yang cakupan vaksinasinya masih rendah.

"Di Kelurahan Petompon, Gajahmungkur persentase vaksin masih kurang, baru 32 persen warganya divaksin. Kami evaluasi terus menerus," ujarnya.

Dia pun berterima kasih kepada TNI, Polri, dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah yang memberi support tenaga dan kuota vaksin bagi Kota Semarang.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Semarang, Moh Abdul Hakam menyebutkan, tiga terendah cakupan vaksinasi berada di Kecamatan Genuk, Gayamsari, dan Semarang Utara.

Cakupan vaksinasi tiga kecamatan tersebut masih di bawah 40 persen.

"Genuk paling bawah yakni 29,2 persen. Kemarin, kami tidak fokus ke Genuk karena kasusnya tidak banyak. Gayamsari juga tidak banyak. Maka, sekarang  kejar paling tidak harus diatas 40 persen," terang Hakam.

Diakuinya, ada beberapa kendala dalam melakukan vaksinasi.

Di antaranya, belum ada serbuan vaksin ke wilayah tersebut.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved