Forum Guru Nur Rakhmat : Guru Tangguh, Pendidikan Bertumbuh

oleh Nur Rakhmat, SPd
Guru SDN Kalibanteng Kidul 01 Kota Semarang

PENDIDIKAN adalah usaha sadar untuk mencapai kebaikan bersama demi bangsa Indonesia yang lebih baik dan bagus. Namun, guna mewujudkan keinginan tesebut, dibutuhkan unsur pendidikan yang mumpuni dan bisa menjadi motor bagi lingkungan sekitarnya, utamanya guru.

Guru sebagaimana menurut Imran adalah Profesi atau jabatan yang membutuhkan keahlian khusus dalam tugas utamanya sebagai guru, yaitu mendidik, mengajar, membimbing, melatih, mengarahkan, dan menilai serta mengevaluasi siswa pada anak usia dini formal, pendidikan dasar dan menengah. (Imran, 2010: 23).

Sehingga dengan keahlian khusus tersebut, guru akan lebih tangguh dan kuat membersamai siswa dalam pembelajaran ataupun di luar pembelajaran. Terlebih, di era pandemi ini, guru dituntut untuk selalu berani melakukan inovasi, menjadi guru kreatif, dan mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman, dan mampu menjadi inspirasi bagi siswa dan sesama guru.

Sehingga dengan guru memiliki bekal sebagai guru tangguh yang kreatif, inovatif, dan selalu mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman, pembelajaran berlangsung menarik, bermakna, dan menyenangkan. Dan hemat penulis kriteria guru adalah guru merdeka. Artinya, guru mampu menjadi diri sendiri yang selalu mengupgrade perkembangan diri serta bisa menjadi penggerak guru guru di sekitarnya.

Selain itu, Ki Hadjar Dewantara, menegaskan bahwa seorang pendidik (guru) diharapkan mampu mendidik siswa dengan memegang semboyan ing ngarsa sung tuladha (dimuka memberi contoh), ing madya mangun karsa (di tengah membangun cita-cita), tut wuri handayani (mengikuti dan mendukungnya). (Haidar Musyafa, 2015).

Harapannya, dengan guru berpedoman pada semboyan tersebut, guru bisa menjalankan pembelajaran dengan hati, mengandung nilai nilai luhur bangsa, serta bisa menjalankan pendidikan system among yang bersumber pada kodrat siswa, serta potensi yang ada pada diri siswa serta berprinsip merdeka dalam belajar dan mengajar.

Dan hemat penulis sosok guru tangguh yang mampu membawa pendidikan Indonesia semakin bertumbuh, adalah guru yang merdeka. Ya, guru merdeka yang mampu berinovasi, berkreasi dan mendorong pendidikan untuk lebih baik lagi serta membawa keberhasilan pendidikan yang bermakna bagi siswa. Selain, dalam pengertian merdeka sesungguhnya juga merdeka dalam kriteria berikut.

Guru merdeka

Merdeka yang pertama adalah mampu mengenali potensi diri. Artinya guru yang Tangguh adalah guru yang bisa mengetahui segala kelebihan yang dimilikinya, bukan mencari kelemahan dirinya. Yang kedua adalah eksplorasi. Artinya, guru Tangguh adalah guru yang bisa mengeksplore kemampuan yang dimilikinya, sehingga membawa dampak baik bagi siswa dan lingkungan.

Ketiga adalah refleksi. Di sini guru Tangguh bisa melakukan refleksi sehingga tahu apa yang akan dilakukan jika ada hal yang kurang maksimal dalam hasil maupun prosesnya. Tentu di sini akan ada proses evaluasi diri, dan pengembangan diri untuk membersamai perubahan.

Berikutnya adalah dewasa dalam berpikir dan berperilaku. Artinya, guru Tangguh adalah guru yang mampu melakukan bentuk kedewasaan pikir dan sikap yang berguna dalam penerapan pendidikan. Sehingga di sini, antara regulasi dan aksi akan sejalan serta membawa dampak baik bagi siswa.

Perubahan positif

Bentuk guru tangguh berikutnya adalah elaborasi potensi. Di sinilah bentuk komitmen yang terbentuk guru, guru bisa mengelaborasikan potensi diri, lingkungan dan tentunya siswa untuk bisa mengoptimalkan diri agar bisa melakukan perubahan positif untuk pendidikan.

Dan berikutnya adalah kolaborasi, guru bisa berkolaborasi dengan pihak lain agar dalam menjalankan proses pendidikan bisa lebih maksimal dan lebih bisa menjadikan guru semakin tangguh dan dampak yang ditimbulkan juga semakin luas.