Kekeringan
BMKG Rilis Daftar Daerah yang Rawan Kekeringan di Indonesia, Begini Posisi Jawa Tengah
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis daftar daerah yang rawan kekeringan pada musim kemarau tahun ini.
TRIBUNJATENG.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis daftar daerah yang rawan kekeringan pada musim kemarau tahun ini.
Daerah tersebut diprediksi akan akan mengalami Hari Tanpa Hujan (HTH).
Oleh karena itu BMKG mengeluarkan peringatan dini kekeringan meteorologis.
Baca juga: Musim Hujan di Indonesia Datang Lebih Cepat, BMKG Minta Seluruh Pemda Bersiap-siap
Baca juga: Prakiraan Cuaca Semarang BMKG Besok Sabtu 28 Agustus 2021, Suhu Capai 34 Derajat Celcius
Baca juga: Suhu Udara Capai 34 Derajat Celcius, Prakiraan Cuaca Semarang BMKG Kamis 26 Agustus 2021
Karena itu, masyarakat di sejumlah wilayah tersebut diminta untuk meningkatkan kewaspadaan terkait potensi kekeringan ini.
Seperti diberitakan Kompas.com Kamis (26/8/2021), berdasarkan pantauan BMKG hingga akhir Agustus 2021, hasil monitoring perkembangan Musim Kemarau 2021 menunjukkan bahwa 85 persen wilayah Indonesia telah memasuki musim kemarau.
85 persen wilayah Indonesia itu mencakup dari wilayah Aceh hingga ke sebagian Papua.
Di antaranya sebagai berikut:
- Aceh
- Sebagian besar Sumatera Utara
- Sebagian Riau
- Sebagian besar Sumatera Barat
- Sebagian Jambi
- Sebagian besar Sumatera Selatan
- Sebagian besar Lampung
- Sebagian Bangka Belitung
- Banten
- DKI Jakarta
- Jawa Barat
- Sebagian besar Jawa Tengah
- DI Yogyakarta
- Sebagian besar Jawa Timur
- Bali
- NTB
- NTT
- Sebagian Kalimantan Tengah
- Sebagian Kalimantan Selatan
- Sebagian Kalimantan Timur
- Kalimantan Utara
- Sulawesi Selatan bagian barat
- Sulawesi Barat bagian selatan
- Sulawesi Tengah bagian utara
- Sulawesi Tenggara bagian selatan
- Sebagian Maluku
- Papua Barat bagian utara
- Sebagian Papua
Wilayah Indonesia yang mengalami Hari Tanpa Hujan
Sementara itu dari hasil monitoring Hari Tanpa Hujan (HTH) berturut-turut, sejumlah wilayah di Indonesia mengalami Hari Tanpa Hujan dengan kategori sangat panjang (31-60 hari tanpa hujan) dan ekstrem panjang (lebih dari 60 hari berturut-turut tanpa hujan).
Berikut rinciannya:
- HTH dengan kategori sangat panjang dan ekstrem panjang
Wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalami Hari Tanpa Hujan (HTH) dengan kategori yang sangat panjang dan ekstrem panjang.
- Kelompok daerah yang mengalami HTH sangat panjang
- Jawa Barat
- Jawa Tengah
- Yogyakarta
- Jawa Timur
- Sulawesi Selatan
- Bali
- NTB
- NTT
Peringatan dini kekeringan meteorologis
Dari hasil monitoring Hari Tanpa Hujan (HTH) di sejumlah wilayah tersebut, BMKG mengeluarkan peringatan dini kekeringan meteorologis yang bisa terjadi dengan kategori awas dan siaga.
Mengacu pada monitoring kejadian hari kering berturut-turut di atas dan prediksi akan peluang hujan rendah (kurang dari 20 mm/10 hari) terdapat indikasi potensi kekeringan meteorologis pada beberapa kabupaten/kota.
Terutama di Provinsi Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur, dengan status siaga dan awas sebagai berikut.