Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Polda Jateng Bekuk 3 Komplotan Pencuri Mobil Mewah di Karesidenan Banyumas

Tiga komplotan pencuri mobil mewah di wilayah eks Karisidenan Banyumas ditangkap jajaran Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jateng.

Tribun Jateng/Rahdyan Trijoko Pamungkas
Dirreskrimum Polda Jateng, Kombes Pol Djuhandani kunci mobil yang dicuri oleh komplotan asal Lampung. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Tiga komplotan pencuri mobil mewah di wilayah eks Karisidenan Banyumas ditangkap jajaran Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jateng.

Tiga pelaku tersebut Muhidin Hasan, Repi Juanda, dan Andreansyah mendapat hadiah timah panas karena melakukan perlawanan 

Ketiga tersangka merupakan warga Lampung yang beraksi di Kabupaten Purbalingga dan Kabupaten Banyumas.

Tiga komplotan pencuri mobil mewah asal Lampung dibekuk jajaran Ditreskrimum Polda Jateng.
Tiga komplotan pencuri mobil mewah asal Lampung dibekuk jajaran Ditreskrimum Polda Jateng. (Tribun Jateng/ Rahdya Trijoko Pamungkas)

Ada tiga mobil yang berhasil digasaknya yakni Honda CRV nomor polisi (Nopol) R7656QA, Toyota Fortuner B1226CJC, dan Mitsubhisi Pajero Sport R7235DC.

Tiga mobil yang dicuri tersebut dijual pelaku ke penadah berinisial IWN  di Lampung yang saat ini masih menjadi buron.

Dirreskrimum Polda Jateng, Kombes Pol Djuhandani mengatakan ketiga pelaku melakukan aksinya di Kecamatan Sumbang Kabupaten Banyumas, Kecamatan Bukateja Kabupaten Purbalingga, dan Kecamatan Kutasari Purbalingga.

Modus yang dilakukan ketiga tersangka adalah mencari kontrakan. Setelah mendapat kontrakan ketiga pelaku melakukan survei di wilayah tersebut.

"Sasaran mobil yang dicuri adalah mobil-mobil mewah," tuturnya saat konfrensi pers di kantor Ditreskrimum Polda Jateng, Senin (30/8/2021).

Djuhandani menuturkan setelah mendapatkan lokasi sasaran, pelaku melakukan pencurian dengan cara menjebol jendela rumah.

Setelah itu pelaku mengambil kunci mobil dan langsung dibawa kabur.

"Andreansyah berperan mencari target dan menyediakan sepeda motor untuk mencari target. Kemudian Repi Juanda bertugas merusak tralis jendela rumah dan mencari kunci mobil. Terakhir Muhidin Hasan mengawasi Repi Juanda saat mencari kontak," terangnya..

Menurutnya, masih ada satu pelaku berinisial IWN yang berperan sebagai penadah. IWN rupanya telah lebih dahulu kabur saat dilakukan penangkapan.

"Saat kami cari yang bersangkutan sudah tidak berada di tempat," ujarnya.

Dikatakannya, tiga mobil itu baru dijual ke IWN sekitar Rp 60 juta hingga Rp 80 juta ke IWN di Lampung. Mobil hasil curian ditemukan di rumah penadah.

"Sementara ketiga tersangka ditangkap di Lampung," tuturnya.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved