Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Karanganyar

Turun Level 3, Pemkab Karanganyar Mulai Persiapan Bahas Simulasi PTM

Kepala Disdikbud Karanganyar, Tarsa menyampaikan, dinas telah menerima surat edaran dari provinsi terkait simulasi PTM

Penulis: Agus Iswadi | Editor: muslimah
TribunJateng.com/Agus Iswadi
Siswa SMP N 1 Karanganyar mengikuti uji coba PTM pada awal April 2021 lalu. 

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) tengah melakukan persiapan guna membahas rencana simulasi pembelajaran tatap muka (PTM) menyusul turunya status zona penyebaran Covid-19 yang semula level 4 menjadi level 3. 

Kepala Disdikbud Karanganyar, Tarsa menyampaikan, dinas telah menerima surat edaran dari provinsi terkait simulasi PTM. 

"Ada beberapa hal dalam surat edaran tersebut seperti kapan akan dilaksanakan simulasi, apakah semua sekolah atau sebagian, regulasinya, protokol kesehatan. Akan dikomunikasikan dulu dengan Pak Bupati," katanya kepada Tribunjateng.com usai rapat di Setda Karanganyar, Selasa (31/8/2021).

Dia menuturkan, hingga saat ini belum ada sekolah tingkat dasar yang menggelar uji coba PTM.

Sedangkan sekolah tingkat menengah baru ada satu sekolah yang telah menggelar uji coba PTM. 

"Kemungkinan simulasi akan kita perbanyak. Kalau bisa saya mengehendaki semua simulasi," ucapnya. 

Kendati demikian, keputusan terkait simulasi PTM tergantung kepada Bupati Karanganyar. Tarsa mengungkapkan, akan membahas terkait persiapan PTM dengan bupati esok hari. 

Dia merencanakan, simulasi PTM dimulai pada pekan depan. Dinas telah memiliki gambaran nantinya jumlah siswa yang masuk sekolah akan dibatasi.

Tarsa mencontohkan, sistem masuk menggunakan shift pagi dan siang serta pembelajaran hanya dua jam dalam sehari. 

Disdikbud mendorong supaya para siswa dapat segera menjadi sasaran vaksin. Mengingat sebelumnya para guru telah menerima dosis vaksin. 

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VI Jateng, Sunarno menambahkan, pihak sekolah telah diminta supaya mempersiapkan diri apabila level penyebaran Covid-19 di wilayahnya mengalami penurunan. 

Sehingga dapat mengusulkan simulasi PTM ketika level penyebaran Covid-19 sudah mengalami penurunan. Sebelumnya Kabupaten Karanganyar masuk dalam level 4 zona penyebaran Covid-19. 

"Karena levelnya turun menjadi 3, sekolah bisa mengajukan untuk simulasi PTM untuk sekolah yang belum pernah simulasi dan bisa mengajukan PTM terbatas bagi sekolah yang pernah melakukan simulasi," jelasnya. 

Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi apabila hendak mengajukan simulasi PTM seperti masuk dalam level 2 atau 3 zona penyebaran Covid-19, kesiapan sarana dan prasarana protokol kesehatan, izin orang tua, izin gugus tugas Covid-19 kabupaten/kota dan permohonan izin dari Cabang Dinas Pendidikan.

Seperti diketahui bersama, di Kabupaten Karanganyar hanya ada dua sekolah yang sebelumnya menggelar uji coba PTM yakni SMK N 1 Karanganyar dan SMA N 1 Karanganyar.

Sementara itu Kepala DKK Karanganyar, Purwati menerangkan, vaksinasi bagi tenaga pendidik atau guru sudah mencapai 90 persen lebih. Sedangkan vaksinasi bagi usia 12 - 17 tahun baru mencapai 4,09 persen. (Ais).

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved