Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kecelakaan

Kecelakaan Mengerikan Bus Masuk Jurang Sedalam 200 Meter, 32 Penumpang Meninggal

Kecelakaan maut melibatkan sebuah bus terjatuh masuk ke jurang terjadi di sebuah jalan di Carratera Central, jalur yang menghubungkan ibu kota Peru

ANTARA FOTO/REUTERS/Sebastian Castaneda/foc.
Anggota regu penyelamat memeriksa kondisi bus yang mengalami kecelakaan di Matucana, Peru, Selasa (31/8/2021). Setidaknya 33 penumpang tewas dan 28 lainnya luka dalam kecelakaan tersebut. 

TRIBUNJATENG.COM - Kecelakaan maut melibatkan sebuah bus terjatuh masuk ke jurang terjadi di sebuah jalan di Carratera Central, jalur yang menghubungkan ibu kota Peru ke wilayah sentral Andes.

Dari informasi yang dihimpun, bus yang mengalami kecelakaan tersebut sebelumnya menghantam sebuah batu dan terjun bebas ke sebuah jurang sedalam sekitar 200 meter dari jalan raya.

Puluhan orang penumpang meninggal dunia akibat kecelakaan tersebut.

"Sayangnya pada saat ini, kami mengonfirmasi sebanyak 32 orang tewas," kata Komandan Polisi Cesar Cervantes, dikutip dari laman Al Jazeera, Rabu, 1 September 2021.

Baca juga: Detik-detik Kecelakaan Bus Sugeng Rahayu Tabrak Pemotor Hingga Meninggal, Banting Kiri Tabrak Pohon

Baca juga: Kecelakaan di Semarang, Truk Sampah Hantam Mobil Swift & 3 Motor

Baca juga: Truk Pertamina Kecelakaan dan Terguling, Warga Bawa Jeriken Sibuk Rebutan Bahan Bakar yang Tumpah

Baca juga: Daftar Korban Kecelakaan Mobil Rombongan Guru SMKN 3 Tegal di Petungkriyono Pekalongan

Selain korban meninggal, lebih dari 20 penumpang lainnya mengalami luka-luka.

Total terdapat 63 penumpang di bus tersebut.

Operasi pencarian dan penyelamatan dilakukan dalam mencari penyintas dan mengevakuasi jasad korban tambahan.

Lokasi tepat kecelakaan itu terjadi di jalan sempit Carretera Central, sekitar 60 kilometer (37 mil) timur ibu kota Lima.

Dari berbagai keterangan pengemudi bus tersebut melaju kecepatan tinggi hilang kendali.

Kecelakaan di jalan umum terjadi di negara Andes karena faktor-faktor termasuk pengendara yang melaju kencang.

Faktor lain adalah jalan raya yang tidak dirawat dengan baik, kurangnya rambu-rambu jalan, dan penegakan keselamatan lalu lintas yang buruk. (*)

Baca juga: Terjadi Kecelakaan di Tol Semarang-Solo

Baca juga: 3 Aplikasi Penghasil Uang Tanpa Undang Teman 2021 di Google Play Store, Dengar Radio Dapat Dolar

Baca juga: Aplikasi Penghasil Uang Baru YouTube Shorts, Kreator Bisa Dibayar Rp 143,9 Juta Per Bulan

Baca juga: Kejar Status PPKM Level 1, Wali Kota Semarang Hendi Giatkan Tracing dan Testing di Semarang

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved