Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Segini Anggaran Insentif Nakes yang Digelontorkan Pemkot Semarang Tiap Bulan

Pemerintah Kota Semarang menggelontorkan anggaran untuk insentif tenaga kesehatan (nakes) yang menangani pandemi Covid-19.

Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: m nur huda
Humas Hermina Pandanaran
Beberapa tenaga kesehatan RSU Hermina Pandanaran nampak sedang divaksin dosis ketiga. Pihak rumah sakit mengaku mendapatkan kuota 411 vaksin Moderna. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pemerintah Kota Semarang menggelontorkan anggaran untuk insentif tenaga kesehatan (nakes) yang menangani pandemi Covid-19.

Insentif ini sebagai bentuk perhatian pemerintah kepada para nakes yang telah menjadi garda terdepan.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Moh Abdul Hakam mengatakan, anggaran insentif nakes bersumber dari APBD Kota Semarang.

Insentif ini pun sudah dicairkan oleh Dinas Kesehatan hingga periode Juni.

Disebutkan, rata-rata anggaran insentif nakes sebesar Rp 8 miliar per bulan pada periode Januari hingga Maret.

Kemudian, anggaran insentif pada April sebesar Rp 9 miliar.

Sedangkan, anggaran insentif nakes periode Mei - Juli lebih besar mengingat kasus Covid-19 saat itu mengalami peningkatan.

"Mei, Juni, Juli lebih (dari Rp 8 miliar) karena kasus meningkat. Kira-kira Rp 12 - 14 miliar," bebernya, Rabu (1/9/2021).

Seiring menurunnya kasus Covid-19 di Kota Semarang, diprediksi anggaran insentif nakes pada bulan selanjutnya akan mengalami penurunan.

Hakam menyebutkan, temuan kasus baru di Semarang saat ini tidak banyak.

Justru, kasus yang dirawat di rumah sakit saat ini terus menurun.

"Sehari di bawah 10 temuan baru. Kemudian, di rumah dinas walikota kadang-kadang tidak ada," sebutnya. (eyf)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved