Berita Semarang
Segini Anggaran Insentif Nakes yang Digelontorkan Pemkot Semarang Tiap Bulan
Pemerintah Kota Semarang menggelontorkan anggaran untuk insentif tenaga kesehatan (nakes) yang menangani pandemi Covid-19.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: m nur huda
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pemerintah Kota Semarang menggelontorkan anggaran untuk insentif tenaga kesehatan (nakes) yang menangani pandemi Covid-19.
Insentif ini sebagai bentuk perhatian pemerintah kepada para nakes yang telah menjadi garda terdepan.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Moh Abdul Hakam mengatakan, anggaran insentif nakes bersumber dari APBD Kota Semarang.
Insentif ini pun sudah dicairkan oleh Dinas Kesehatan hingga periode Juni.
Disebutkan, rata-rata anggaran insentif nakes sebesar Rp 8 miliar per bulan pada periode Januari hingga Maret.
Kemudian, anggaran insentif pada April sebesar Rp 9 miliar.
Sedangkan, anggaran insentif nakes periode Mei - Juli lebih besar mengingat kasus Covid-19 saat itu mengalami peningkatan.
"Mei, Juni, Juli lebih (dari Rp 8 miliar) karena kasus meningkat. Kira-kira Rp 12 - 14 miliar," bebernya, Rabu (1/9/2021).
Seiring menurunnya kasus Covid-19 di Kota Semarang, diprediksi anggaran insentif nakes pada bulan selanjutnya akan mengalami penurunan.
Hakam menyebutkan, temuan kasus baru di Semarang saat ini tidak banyak.
Justru, kasus yang dirawat di rumah sakit saat ini terus menurun.
"Sehari di bawah 10 temuan baru. Kemudian, di rumah dinas walikota kadang-kadang tidak ada," sebutnya. (eyf)