AS Roma
Mantan Bos Inter Milan Ungkap Alasan Kenapa Jose Mourinho Bisa Bawa AS Roma Juara Serie A
Mantan Bos Inter Milan, Massimo Moratti meminta tim besar di Serie A Liga Italia wadpada. Menurutnya kehadiran Jose Mourinho di AS Roma.
TRIBUNJATENG.COM, ITALIA - Mantan Bos Inter Milan, Massimo Moratti meminta tim besar di Serie A Liga Italia wadpada.
Menurutnya kehadiran Jose Mourinho di AS Roma membuat tim ibu kota itu punya peluang besar meraih Scudetto.
Moratti memang pernah kenal Mourinho, keduanya terlibat kerjasama saat Inter Milan meraih treble winner satu dekade lalu.
"Mourinho bukanlah orang yang mengincar peringkat ke tiga" ucapnya.
Baca juga: Direktur AS Roma Ungkap Target yang Harus Dicapai Jose Mourinho di Serie A Liga Italia
Baca juga: Gara-gara Jose Mourinho, 3 Pemain AS Roma Jadi Bocah Nakal Tak Mau Turuti Keinginan Klub
Baca juga: Jose Mourinho Minta AS Roma Resmikan Gelandang Porto Pembunuh Juventus Sebelum Transfer Ditutup
Menurutnya, kehadiran Mourinho juga membuat Liga Italia 2021-2022 tidak akan kalah ramai meski ditinggalkan dua pemain top Cristiano Ronaldo dan Romelu Lukaku.
Pelatih asal Portugal itu adalah pelatih yang selalu meraih trofi untuk klub yang ditanganinya kecuali Tottenham Hotspur dimana ia dipecat setelah mengantar klub itu ke final Piala Liga Inggris 2020-2021.
Bermula dari FC Porto yang diantar meraih gelar juara Liga Champions, kemudian membawa Chelsea meraih beberapa gelar juara.
Jose Mourinho juga memberikan sejumlah trofi untuk Real Madrid, Inter Milan hingga kembali ke Chelsea dan pindah ke Manchester United.
Sepak terjang dan kualitas pelatih Jose Mourinho tentu sudah dikenal oleh Massimo Moratti.
Saat menjadi Presiden Inter Milan Massimo Moratti cukup mengenal Jose Mourinho yang kemudian mempersembahkan 3 trofi untuk klubnya, termasuk gelar juara Liga Champions.
Karena alasan itu pula, Massimo Moratti yakin AS Roma akan menjadi pesaing dalam perburuan gelar juara Serie A Liga Italia musim 2021-2022.
Massimo Moratti menyebut Jose Mourinho tidak akan mengakui targetnya untuk meraih scudetto musim ini, tapi ia akan membawa klub ibukota Italia meraih gelar juara.
"Seseorang seperti dia tidak akan mengincar tempat ketiga," kata Moratta seperti dikutip dari Football Italia.
Jose Mourinho adalah mantan pelatih Nerazzurri, yang meninggalkan Giuseppe Meazza setelah memenangkan Treble pada 2009-2010.
Jose Mourinho kembali ke Serie A Liga Italia kali ini bersama klub ibukota AS Roma.
Sejak dilatih Jose Mourinho, AS Roma telah memenangkan empat dari empat pertandingan resmi di kualifikasi Liga Konferensi dan Serie A Liga Italia.
Dengan catatan itu, Massimo Moratti yakin mantan pelatihnya memiliki target untuk memenangkan gelar di Italia.
"Saya mengikuti kompetisi dengan perhatian besar," katanya kepada Radio Kiss Kiss.
“(Kehadiran Jose) Mourinho menghidupkan kembali kompetisi (Serie A), dia akan memulai dengan sangat baik."
“Serie A memiliki satu tim lagi, AS Roma, yang akan mengincar Scudetto."
"Seseorang seperti Mourinho tidak mengincar tempat ketiga."
"Jose tidak akan pernah mengatakannya, tapi dia ada di sana,” katanya seperti dikutip dari Football Italia.
Pinto: Kami Bawa Pelatih Terbaik Dunia ke Roma
AS Roma sudah menyelesaikan belanja pemain di bursa transfer musim panas 2021.
Menjalani musim 2021-2022 dengan pelatih baru Jose Mourinho, AS Roma sudah mendatangkan Rui Patricio (Wolves), Matias Vina (Palmeiras), Tammy Abraham (Chelsea) dan Eldor Shomurodov (Genoa).
Ada beberapa pemain di rumor bakal bergabung dengan AS Roma, namun tidak terwujud hingga bursa transfer musim panas berakhir 31 Agustus 2021.
Direktur Tiago Pinto menggambarkan kondisi AS Roma terkait transfer musim panas yang sudah ditutup.
Ia mengatakan ada beberapa pemain yang menjadi target sangat ingin pindah ke Roma namun tidak terwujud.
Sementara beberapa pemain yang tidak masuk dalam recana pelatih Jose Mourinho menolak pindah.
Tiago Pinto juga mengungkap kekecewaan Jose Mourinho saat Roma melepas Edin Dzeko ke Inter Milan.
Menurut Pinto, Mourinho telah menyatakan rencana mereka agak hancur oleh cedera pada transfer Leonardo Spinazzola dan Edin Dzeko ke Inter.
Situasi itu memaksa mereka untuk bergerak mengisi celah (posisi penyerang) itu daripada mencari pemain di area lain yang sudah kurang.
“Ini adalah jendela transfer tersulit dalam sejarahsepak bola dan saya pikir pada akhirnya kami melakukannya dengan baik,” kata Tiago Pinto dalam konferensi persnya.
“Kami membawa pelatih terbaik di dunia dan membangun skuat yang lebih kuat."
"Anda pasti akan berbicara tentang semua yang tidak dapat kami lakukan, tetapi kami melakukan pekerjaan dengan baik."
“Kami menginvestasikan lebih dari yang direncanakan, Dan and Ryan Friedkin, tetapi ingin mempercepat proses pertumbuhan di Roma.
“Ini bukan tentang anggaran, semua orang tahu kami tertarik pada Granit Xhaka, tetapi negosiasi tidak dapat dilanjutkan."
"Kami akhirnya harus fokus pada apa yang lebih mendesak untuk tim ini."
“Xhaka ingin datang ke Roma, Arsenal tidak berniat menjual, jadi itu adalah penyesalan pada saat itu,” kata Pinto seperti dikutip dari Football Italia.
Masalah lainnya adalah jumlah pemain yang tidak masuk dalam rencana Jose Mourinho seperti Federico Fazio, Steven Nzonzi dan Davide Santon.
“Jangan lupa ketika kami tiba, Roma memiliki lebih dari 60 pemain yang terikat kontrak dan itu tidak mudah untuk dihadapi."
"Kami menemukan klub untuk lebih dari 30 pemain dan hanya gagal untuk pemain yang tidak ingin pergi."
"Kami membawa penawaran bagus untuk semua pemain, tapi saya tidak bisa masuk ke dalam pikiran para pemain."
“Itu adalah penyesalan yang sebenarnya, bahwa kami bekerja sangat keras untuk membawa proposal bagus kepada mereka yang menghormati para pemain."
"Saya berterima kasih kepada 95 persen pemain dan agen yang benar-benar berusaha mencari solusi,” katanya.
Jose Mourinho Tolak Donny Van De Beek
Manchester United dikabarkan menawarkan Donny van de Beek ke Roma dengan status pinjaman.
Namun pelatih AS Roma Jose Mourinho tidak menginginkan gelandang tersebut.
Menurut LaRoma24.it, proposal itu dibuat pada hari terakhir transfer musim panas ketika direktur United memanggil Direktur Roma Tiago Pinto, menawarkan Donny van De Beek.
Donny van De Beek akan menjadi pinjaman kering tanpa opsi untuk membeli, bisa menjadi alternatif berbiaya rendah untuk memberinya waktu bermain.
Namun, laporan yang sama menegaskan Jose Mourinho menolak Donny Van De Beek.
Jose Mourinho menginginkan pemain dengan karakteristik berbeda dalam skuad Giallorossi-nya.
Manchester United membayar €39 juta untuk mengontrak pemain internasional Belanda dari Ajax pada September 2020, tetapi ia tidak memberi dampak besar di Old Trafford.
AS Roma telah memenangkan keempat pertandingan kompetitif mereka sejauh musim ini antara Serie A dan Liga Konferensi Eropa UEFA.
Baca juga: Bos Inter Milan: Serie A Kehilangan Ronaldo dan Lukaku, Tapi Mourinho di AS Roma Menarik Perhatian
Baca juga: Dzeko Inter Milan Janji Akan Terus Cetak Gol, Tapi Masih Dukung AS Roma di Bawah Jose Mourinho
Baca juga: Dua Pemain Inter Milan Cetak Gol Kemenangan Argentina di Kualifikasi Piala Dunia, Messi Redup
Berikut adalah pemain masuk, pemain yang kembali dari peminjaman dan pemain keluar AS Roma
Pemain Masuk
Rui Patricio (Wolverhampton)
Eldor Shomurodov (Genoa)
Matias Viña (Palmeiras)
Tammy Abraham (Chelsea).
Kembali masa peminjaman:
Olsen (Everton)
Bouah (Cosenza)
Seteven Nzonzi (Rennes)
Riccardi (Pescara)
Pemain Keluar:
Mirante (kontrak berakhir)
Farelli (kontrak berakhir)
Juan Jesus (kontrak berakhir)
Bruno Peres (kontrak berakhir)
Pau Lopez (Marseille)
Cengiz Under (Marseille)
Edin Dzeko (Inter)
Pedro (Lazio)
Javier Pastore (kontrak berakhir
Artikel ini telah tayang di Tribun Batam dengan judul Massimo Moratti: Hati-hatilah, Jose Mourinho Tak Akan Pasang Target Peringkat 3 untuk AS Roma