PSIS Semarang
Menang atas Persela, Pelatih PSIS: Ini Modal Kami Melawan Persija Jakarta, 12 September Besok
Melawan Persela Lamongan yang berlangsung di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang PSIS sukses mengamankan poin penuh lewat gol yang dicetak oleh Riyan
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, CIKARANG -- PSIS Semarang sukses mencatatkan rekor manis dalam kiprahnya di laga perdana Liga 1 2021.
Melawan Persela Lamongan yang berlangsung di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang PSIS sukses mengamankan poin penuh lewat gol yang dicetak oleh Riyan Ardiansyah pada menit ke 91.
Pemain yang masuk menggantikan Septian David Maulana tersebut berhasil mencetak gol indah di dalam kotak penalti yang tak mampu dihalau kiper Persela, Dwi Kuswanto.
Berawal dari skema serangan balik, Nerius Alom mengirim bola ke Riyan Ardiansyah yang berdiri di sisi kiri pertahanan lawan.
Riyan mencoba masuk ke area kotak penalti dan melakukan tembakan keras akurat dan berhasil berbuah gol.
Kemenangan ini menjadikan PSIS memutus rekor selalu kalah setiap kali tampil perdana di Liga 1.
Sekedar informasi, PSIS selalu mendapat hasil buruk setiap kali mengawali kompetisi liga sejak musim 2018.
PSIS selalu kalah dari lawan-lawannya di pertandingan pertama antara lain vs PSM tahun 2018 (kalah 2-0), vs Kalteng Putra tahun 2019 (kalah 1-2), vs Persipura Jayapura (kalah2-0).
Di sisi lain, PSIS terus memperpanjang rekor apik tiap bertemu Persela. Dalam enam pertemuan, lima laga dimenangkan PSIS dan satu laga lain berakhir seri.
Dalam jalannya pertandingan, PSIS Semarang yang tampil full team kecuali Brian Ferreira langsung menekan sejak menit awal pertandingan.
Meski begitu tak ada peluang yang benar-benar mengancam gawang Persela sepanjang pertandingan.
Justru, beberapa kali tim Persela mengejutkan pertahanan PSIS lewat beberapa peluang yang diciptakan.
Selain itu, permainan PSIS juga belum terlihat padu, beberapa kali para pemain terlihat kurang padu dan mis komunikasi ketika mencoba membangun serangan.
Pada laga ini, tim Persela tampil dengan full pemain lokal dan mayoritas berstatus pemain muda. Sejumlah pemain asing mereka terkendala beberapa faktor hingga akhirnya harus absen pada laga ini.
Di 10 menit awal, meski belum ada peluang berbahaya namun beberapa kali pergerakan pemain PSIS merepotkan pemain bertahan Persela.
Menit ke 12 PSIS mendapat peluang tendangan bebas usai Bruno Silva dilanggar Birrul Walidain.
Kesempatan tersebut diambil langsung oleh Bruno Silva, sayang peluang pertamanya di babak pertama tersebut masih belum tepat mengarah ke gawang.
Menit ke 14 PSIS kembali mendapat tendangan bebas yang berada kotak penalti, namun eksekusi yang diambil Jonathan Cantillana juga belum tepat sasaran.
Menit ke 20, Persela mendapat peluang lewat heading Ibrahim Kosepa namun hanya menghasilkan tendangan penjuru.
Menit ke 33, Persela nyaris menggetarkan gawang PSIS, andai peluang Ibrahim Kosepa tepat sasaran.
Menit ke 44 PSIS memiliki peluang lewat tendangan bebas dari jarak cukup jauh. Peluang yang di eksekusi Septian David Maulana belum mengarah.
Hingga turun minum, belum ada gol. skor PSIS vs Persela masih 0-0.
Jalannya babak kedua, pelatih PSIS Imran Nahumarury melakukan rotasi dengan memasukkan Alfeandra Dewangga Santosa mengganti Muhammad Rio Saputro.
Di awal-awal babak kedua PSIS nyaris tanpa peluang, justru dua pemain asingnya mengalami masalah cedera hingga kemudian diganti.
Yang pertama yakni Jonathan Cantillana yang digantikan oleh Nerius Alom, dan Wallace Costa yang digantikan oleh Wahyu Prasetya.
Pada menit ke 55 Persela hampir unggul andai sepakan keras Ibrahim Kosepa tak dihalau Jandia Eka Putra.
Peluang yang hampir sama didapatkankan juga PSIS pada menit ke 60.
Hari Nur Yulianto yang mendapat umpan terobosan dari Nerius Alom gagal memanfaatkan kesempatan tersebut. Peluang Hari Nur tersebut jauh melayang di atas mistar.
Menit ke 74, Hari Nur kembali mendapatkan peluang lewat tandukan, hasil dari umpan silang mendatar Septian David Maulana, namun juga masih gagal berbuah gol.
Menit ke 77, PSIS kembali melakukan pergantian dengan menarik Septian David Maulana dan Fendi Eko Utomo. Kedua pemain tersebut digantikan oleh Riyan Ardiansyah dan Komarodin.
Menit ke 90, PSIS akhirnya mencetak gol lewat shooting dari dalam kotak penalti oleh Riyan Ardiansyah memanfaatkan umpan Nerius Alom.
Skor 1-0 ini bertahan hingga akhir pertandingan.
Pasca bertemu Persela, PSIS akan bertemu Persija Jakarta di pekan kedua Liga 1 pada 12 September mendatang.
Karteker PSIS Semarang, Imran Nahumarury mengatakan kemenangan atas Persela menjadi modal berharga tim Mahesa Jenar menghadapi Persija.
"Tiga poin di laga awal, langkah cukup baik mengawali liga, ini modal kami untuk bermain di laga selanjutnya. Apalagi kami selanjutnya akan menghadapi Persija Jakarta," kata Imran dalam jumpa pers usia laga.
Soal laga perdana versus Persela, Imran mengatakan memang bukan hal yang mudah. Apalagi laga perdana disebutnya merupakan tantangan tersendiri bagi para pemain.
"Ya yang pasti laga pertama itu pasti laga sulit, dimanapun juga. Tapi pasti saya memberikan apresiasi kepada pemain yang tampil luar biasa. Semua pemain saya anggap punya kualitas, mereka harus siap. Bukan hanya sebelas pemain. Alhamdulillah skema atau taktik yang kami siapkan bisa berjalan lancar dan sukses pada sore hari ini," kata Imran. (*)
Baca juga: Gantikan Septian David Maulana,Riyan Ardiansyah Cetak Gol Pecahkan Mitos PSIS di Laga Perdana
Baca juga: Satlantas Polres Karanganyar Lakukan Penyekatan dan Penindakan di Kawasan Wisata Tawangmangu
Baca juga: Jadwal, Klasemen dan Top Skor La Liga Spanyol, Real Madrid Akan Hadapi Celta Vigo
Baca juga: Hasil PSIS vs Persela di Liga 1 2021: Riyan Bawa Laskar Mahesa Jenar Menang Perdana