Berita Viral
Misteri Pembunuhan di Subang, Pemilik Sepatu Putih yang Dienduskan ke Anjing Pelacak Terungkap
Tim kuasa hukum belum bisa membeberkan tujuan pihak kepolisian mengenduskan sepatu putih itu ke anjing pelacak
TRIBUNJATENG.COM - Polisi masih menghubungkan fakta demi fakta terkait kasus pembunuhan di Subang.
Sempat menjadi pertanyaan adaah munculnya sepatu putih.
Sepatu putih itu sempat ditemukan dan diendus anjing pelacak di lokasi kejadian pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat, akhirnya terungkap.
Tim kuasa hukum Yosef (55) serta istri mudanya, Fajar Sidik, mengatakan, sepatu putih yang sempat dienduskan kepada anjing pelacak merupakan sepatu Amalia Mustika Ratu (23).
Baca juga: Wanita Ini Mengaku Tak Tidur Selama 40 Tahun, Ini yang Terjadi saat Tetangga Coba Membuktikan
Baca juga: Bocah 6 Tahun Jadi Korban Ritual Pesugihan, Terbongkar saat Paman Dengar Jeritannya
Baca juga: 10 Tanda Skincare Kita Tak Efektif di Kulit, Kapan Saatnya Ganti?
Sebelumnya, Tuti (55) dan Amalia ditemukan meninggal dunia.
Jasad keduanya ditumpul di bagasi Alphard di rumahnya di Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Rabu (18/9/2021).
Yosef merupakan suami Tuti, yang artinya ayah Amalia.
"Kalau menurut keterangan dari Pak Yosef, sepatu putih itu milik dari putrinya Amalia," kata Fajar Sidik di Subang, Sabtu (4/9/2021).
Tim kuasa hukum belum bisa membeberkan tujuan pihak kepolisian mengenduskan sepatu putih itu ke anjing pelacak.
"Tapi itu memang milik Amalia, putrinya Pak Yosef," ujar Fajar.
Bukan hanya itu, Yosef sendiri juga sempat ditanya oleh pihak kepolisian terkait dengan kepemilikan helm yang ditemukan di lokasi kejadian.
"Yang pertama yang warna merah. Menurut keterangan Pak Yosef, warna cokelat dan warna kuning, yang warna merah sering dipakai sudah lama. Sementara yang kuning sama cokelat pernah dipakai sama istrinya serta anaknya, Amalia," katanya.
Dapat diketahui bahwa, sebelumnya pihak kepolisian melakukan klarifikasi tambahan dengan mengundang beberapa saksi yang masih merupakan saudara dari kedua korban.
Analisis kriminolog
Kriminolog Unpad Yesmil Anwar menduga kasus hilangnya nyawa Tuti dan Amalia merupakan jenis pembunuhan berencana.