Berita Tegal
Seblak Jeletot Jadi Kuliner Favorit Warga Tegal, Gurih Pedas Manisnya Pas
Tapi berbeda dengan daerah asalnya, seblak yang satu ini sudah dikreasikan dengan lidah masyarakat jawa.
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: M Syofri Kurniawan
TRIBUNJATENG.COM, TEGAL - Siapa yang tak mengenal kuliner seblak.
Kuliner asal Bandung, Jawa Barat, yang banyak diminati oleh muda mudi, khususnya kalangan kaum hawa.
Ciri khas dari kuliner ini bercita rasa pedas dan menggunakan bahan kerupuk basah.
Baca juga: Wisata Kuliner di Kudus, Cicipi Soto Gentong yang Dimasak di Kuali, Beda Citarasa dengan Soto Kerbau
Di Tegal, Jawa Tengah, ada kedai kuliner seblak yang selalu ramai oleh pembeli.
Kuliner tersebut bernama Seblak Jeletot.
Tapi berbeda dengan daerah asalnya, seblak yang satu ini sudah dikreasikan dengan lidah masyarakat jawa.
Sehingga memiliki cita rasa gurih, pedas dan manis.
Owner Seblak Jeletot, Sunaryo (33) mengatakan, kuliner yang dijualnya adalah seblak nyemek.
Seblak yang disajikan tidak berkuah, tapi juga tidak kering.
"Jadi ini seblak nyemek. Dengan ciri khas penyajian menggunakan daun pisang sebagai alas," kata pria yang akrab dipanggil Aryo, kepada tribunjateng.com, Sabtu (4/9/2021).
Aryo mengatakan, kuliner seblaknya memiliki cita rasa yang berbeda dengan daerah asalnya di Bandung.
Ia sudah menyesuaikan rasanya dengan lidah masyarakat Tegal.
Seperti cita rasa gurih perpaduan pedas dan manis.
Kemudian seblaknya tidak menggunakan kencur.
"Awal-awal itu orang Tegal agak gimana gitu. Setelah tidak pakai kencur. Ternyata banyak yang suka," ujarnya, warga asli Pemalang yang sudah berbisnis seblak selama lima tahun.
Ada tiga kedai Seblak Jeletot di wilayah Tegal.
Pertama kedai paling ramai yang ada di Jalan Menteri Supeno, tepatnya di sebarang SMA Negeri 1 Kota Tegal.
Kedua di Slawi Kabupaten Tegal, tepatnya di Jalan KH Wahid Hasyim.
Ketiga kedai yang melayani makan di tempat, berada di Jalan Werkudoro Kota Tegal.
Sementara untuk harga mulai Rp 9.000 per porsi.
"Seblak jeletot itu isinya sawi, kerupuk putih dan makaroni. Varian seblak yang lainnya itu hanya tersedia di kedai Jalan Werkudoro," ungkapnya.
Pengunjung, Hana (20) dan Fitri (21) mengaku, sebagai langganan yang sering menyantap seblak jeletot.
Mereka mengatakan cita rasa seblaknya pas.
Rasa gurih, pedas, dan manisnya tidak berlebihan.
Termasuk varian seblak lainnya, seperti seblak asam manis.
"Rasanya enak. Pedasnya juga pas tidak terlalu pedas," katanya. (fba)
Baca juga: Enak dan Murah, Pentol Kuliner Tegal Ini Selalu Ramai Pembeli
