Korban Begal Jalan Pemuda Semarang Meninggal: Ditendang, Jatuh, Kepala Hantam Trotoar

TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Aksi begal terjadi di Jalan Pemuda Kecamatan Semarang Tengah Minggu (5/9/2021).

Kejadian tersebut terjadi tepatnya di depan SMA 3 Semarang.

Ada dua korban pada kejadian itu.

Korban yang tergeletak di jalan langsung ditolong oleh anggota Kodim 0733/BS yang sedang melaksanakan piket. 

Tidak hanya itu, anggota Tim Elang Hebat Semarang (TEBAS) juga menghampiri  korban di lokasi tersebut.

Heri satu di antara anggota Kodim 0733/BS yang mengetahui adanya kejadian pembegalan.

Dirinya mendengar terdapat tiga kendaraan bermotor yang melintas di jalan Pemuda.

"Ada satu motor yang jatuh kemudian dua motor lainnya bablas," ujar dia saat memberikan keterangan melalui dokumentasi video Tebas.

Menurut Heri, ketiga motor berjalan beriringan.

Dirinya menduga korban ditendang dan dipepet.

"Menurut keterangan korban katanya tadi dipepet. Yang memepet korban berbocengan," tutur dia.

Menurut dia,  ada dua korban pada kejadian tersebut.

Satu diantara korban pembegelan itu meninggal dunia.

"Korban ada dua yang satu MD yang satu tidak apa-apa. Korban MD masih ada di TKP tidak dirubah," ujarnya.

Kejadian itu dibenarkan oleh Dandim 0733/BS, Kolonel Inf Yudhi Diliyanto.

Saat itu anggotanya yang sedang  piket langsung menolong korban pembegelan.

"Anggota kami saat mengetahui kejadian itu langsung mendatangi dan menolong korban," ujar dia 

Ia mengatakan, saat kejadian kondisi jalan tersebut sangat sepi.

Saat ini perkara tersebut telah ditangani Polrestabes Semarang.

Terpisah Wakasareskrim Polrestabes Semarang AKP Agus Supriadi mengatakan saat itu korban dikejar oleh begal.

Kemudian motor Beat Putih yang dikendarai korban ditendang oleh pelaku.

"Korbannya ada dua satu meninggal dunia, dan satunya mengalami luka," ujar dia.

Agus mengatakan saat ditendang pelaku, korban menabrak trotoar.

Korban meninggal dunia mengalami luka di kepala, kaki dan di tangan.

Sementara korban selamat hanya mengalami luka lecet di bagian kaki dan tangan.

"Korban laki-laki semua. Saat mengendarai motor tidak mengenakan helm," tuturnya.

Ia mengatakan pada kejadian tersebut pelaku membawa lari ponsel, dan dompet milik korban.

Sementara motor korban masih di lokasi kejadian.