Berita Kabupaten Tegal
Anggota Polisi di Tegal Bantu Ekonomi Warga dan Sumbang Kas Desa dengan Menanam Jambu Kristal
Pak Mul bercerita, tanah milik Desa Dukuhwringin sebelumnya disewakan kepada orang lain
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Disela- sela kesibukannya menjadi anggota kepolisian, pak Mul sapaan akrab Aiptu Mulyanto anggota Polres Tegal, meluangkan waktunya untuk mencangkul dan menyirami kebun jambu kristal di lahan seluas 3 hektar milik Desa Dukuhwringin, Kecamatan Slawi, Kabupaten Tegal yang saat ini bernaung dalam Bumdes Wringin Sejahtera.
Kebun yang dikelola bersama warga tersebut sudah dijalankan sejak tahun 2019 lalu.
Pak Mul bercerita, tanah milik Desa Dukuhwringin sebelumnya disewakan kepada orang lain.
Namun mengingat kebijakan Presiden Jokowi agar desa mampu memanfaatkan dan mengelola sumber daya yang ada untuk kemajuan ekonomi desa.
Maka, Ia menemukan ide memanfaatkan lahan yang dimiliki desa untuk membudidayakan tanaman buah.
Sebelum menanam jambu kristal, pak Mul mengaku awalnya ia membudidayakan tanaman buah jenis pepaya california terlebih dahulu.
"Awalnya saya sempat bingung bagaimana cara bisa meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar dengan memanfaatkan lahan menjadi produktif. Kemudian saya bersama warga dan seizin kepala desa mendirikan bumdes dengan fokus kerja di bidang perkebunan," ungkap Mulyanto, dalam rilis yang diterima Tribunjateng.com, Senin (6/9/2021).
Setelah menanam pepaya jenis california, lanjutnya, kebetulan Kanit Sat Intelkam yang membidangi ekonomi ini mencoba beralih ke tanaman jambu kristal.
Alhasil produk jambu kristal menjadi komoditas perkebunan yang diterima baik oleh masyarakat.
Setelah masa penanaman yang hanya membutuhkan waktu 6 bulan, pak Mul mengatakan hasilnya sangat baik bahkan sampai kualahan terkait order dari pengunjung, baik yang datang ke agro wisata wringin sejahtera maupun yang pesan melalui media sosial.
Dalam sehari kebun yang dikelolanya mampu menghasilkan hingga 1 kuintal jambu kristal dengan rasa yang manis dan tanpa biji.
"Dari hasil panen pada tahun pertama, kami sudah bisa membantu kas desa sebanyak Rp 45 juta. Target kami bisa jauh lebih baik lagi hasil panen atau pun yang lain-lainnya. Sehingga harapan pemerintah terkait kemandirian pembangunan desa bisa terwujud," ujarnya.
Terpisah, Kapolres Tegal AKBP Arie Prasetya Syafa'at mengapresiasi langkah anggotanya dalam membantu masyarakat.
Menurutnya apapun yang dilakukan selama itu bermanfaat untuk kepentingan masyarakat Polri pasti mendukung.
Adapun salah satu tugas pokok Polri adalah memberikan pengayoman kepada masyarakat.