Berita Slawi
Top 100 Wirausaha Pemuda Chapter 7 di Tegal Ikuti Kelas Public Speaking Rama Sahid
Top 100 Wirausaha Pemuda chapter 7 mengikuti kelas Public Speaking bersama Rama Sahid di Co-Working Space, Kabupaten Tegal, Selasa (9/9/2025).
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Peserta yang lolos tahap seleksi dan masuk Top 100 Wirausaha Pemuda chapter 7 mengikuti kelas Public Speaking bersama Rama Sahid yang merupakan Founder Adaptable Consulting, berlokasi di Co-Working Space Slawi, Kabupaten Tegal, Selasa (9/9/2025).
Kegiatan tersebut juga sekaligus pengumuman Top 50 Wirausaha Pemuda chapter 7 tahun 2025.
Adapun Wirausaha Pemuda merupakan program unggulan yang dibentuk Pemerintah Kabupaten Tegal untuk mencari potensi bos muda.
Baca juga: 236 Baduta Stunting Jadi Perhatian Pemkot Tegal
Pada kesempatan itu, Rama Sahid yang juga seorang trainer, consultant dan entrepreneur ini menyampaikan materi, tips dan trik kepada 100 peserta Wirausaha Pemuda Kabupaten Tegal untuk berani tampil di depan dan lancar berkomunikasi.
Rama Sahid juga mengadakan praktik cara berkomunikasi supaya lancar, menjadi pendengar yang baik dan menangani rasa gelisah ketika berbicara di depan publik.
Rama Sahid menerangkan ada tiga jurus jitu komunikasi berpengaruh.
"Dalam bisnis penting sekali membangun komunikasi baik sebagai owner, pelaku usaha, tim dan customer. Ada tiga jurus jitu komunikasi berpengaruh yaitu bangun komunikasi yang baik dengan tim. Sebagai leader ataupun owner harus menjadi pendengar dan pembicara yang baik. Selanjutnya bangun komunikasi dengan klien, dan terakhir bangun komunikasi dengan konsumen terutama ketika ada komplain harus bisa menangani," terang Rama Sahid, pada Tribunjateng.com.
Pada kesempatan itu Rama Sahid juga menyampaikan sukses berkat latihan teknik, otak dan keterampilan dalam pekerjaan hanya sekitar 15 persen.
Sedangkan sukses berkat kemampuan dalam membangun komunikasi yang baik dengan orang lain sebanyak 85 persen.
Rama Sahid menuturkan ada lima hal yang menjadi penyebab gagalnya membangun konektivitas saat komunikasi yaitu sifat egois dan mendominasi, tidak mau mendengar, merespon dengan buruk, penyampaian pesan membingungkan dan merasa paling benar.
"Perlu diingat teman-teman ada tiga langkah membangun produktivitas melalui komunikasi yaitu ciptakan hubungan dengan konektivitas, banyak mendengar sebelum bicara dan sampaikan pesan dengan jelas dan lugas," kata Rama Sahid.
Sementara itu Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Tegal Akhmad Uwes Qoroni menjelaskan, proses pendaftaran Wirausaha Pemuda chapter 7 sudah dimulai sekitar Agustus 2025 dan dari jumlah 592 pendaftar kemudian dilakukan seleksi oleh tim kolaborasi menjadi Top 100.
Kemudian peserta yang lolos Top 100 diberikan pelatihan selama dua hari dan sesuai hasil paparan mendalami ide usaha terpilih lolos Top 50 Wirausaha Pemuda.
Selanjutnya peserta yang lolos Top 50 kembali diberikan pemahaman supaya bisa lolos ke Top 28 Wirausaha Pemuda chapter 7 tahun 2025 dan mendapat bantuan usaha sebesar Rp15 juta.
"Dari total pendaftar 592 orang kemudian disaring menjadi 100 besar, kemudian disaring lagi jadi 50 besar dan selanjutnya 28 besar. Untuk Wirausaha Pemuda chapter 7 tahun 2025 ini kebanyakan usaha bidang pertanian, kuliner dan fashion," jelas Uwes.
Owner Omah Seni Geishara dan Nabilla Makeup, Tasya Nabila Isnaini bercerita motivasi mengikuti Wirausaha Pemuda karena ingin menambah relasi dan belajar lebih dalam mengenai bisnis.
Baca juga: Dapur Makan Bergizi Gratis Margadana 2 Tegal Beroperasi, Sasar 14 Sekolah dan 3.796 Siswa
4 Kampus Serentak Gelar Ujian Masuk Perguruan Tinggi Penerima Program Beasiswa Sadesa Pemkab Tegal |
![]() |
---|
Kabupaten Tegal Siap Jadi Tuan Rumah MTQH XXXI Jawa Tengah 2025 |
![]() |
---|
Bupati Tegal Ischak Ajak Kader Golkar Kawal Program Pembangunan Daerah |
![]() |
---|
Bupati Tegal Ischak Respon Baik Masukan Adanya Rumah Aspirasi: "Kami Kaji Terlebih Dahulu" |
![]() |
---|
Update Revitalisasi Stadion Tri Sanja Slawi Masuk Tahap Penggantian Atap Tribun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.