Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Klaten

Ikan Toman dari Terowongan Kuno Klaten Ditawar Rp 5 Juta Tak Dilepas, Penemu: Saya Dapat Mimpi

Ikan toman raksasa yang ditemukan seorang pemuda di embung dekat terowongan kuno Dukuh Samber, Sabranglor, Trucuk, Klaten ditawar jutaan rupiah.

Editor: m nur huda
TRIBUN JOGJA / ALMURFI SYOFYAN
Ikan Toman Raksasa yang ditemukan warga di embung Dukuh Samber, Desa Sabranglor, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten, Senin (6/9/2021). 

TRIBUNJATENG.COM, KLATEN - Ikan toman raksasa yang ditemukan seorang pemuda di embung dekat terowongan kuno Dukuh Samber, Desa Sabranglor, Kecamamatan Trucuk, Kabupaten Klaten ditawar jutaan rupiah.

Namun, penemu ikan toman raksasa tersebut, Aris Sarwanto belum bersedia melepasnya atau menyerahkan ke pembeli.

Ikan itu kini dirawat oleh pria berusia 28 tahun itu di rumahnya yang berada di Dukuh Mranggen, Desa Jogosetran, Kecamatan Kalikotes, Klaten, Jawa Tengah.

Dari penuturannya, ikan Toman raksasa yang ia temukan di embung Dukuh Samber dekat penemuan terowongan kuno itu berjenis Green Toman.

Saat ini, ikan tersebut menjadi buruan para kolektor ikan hias karena langka dan memiliki warna yang cukup unik.

Baca juga: Bulus 20 Kg yang Ditemukan Dekat Terowongan Kuno Klaten Akan Diawetkan

Baca juga: Hendak Relokasi Embung, Warga di Klaten Temukan Terowongan Batu Bata, Diduga Peninggalan Belanda

"Ikan ini sempat saya taroh di dalam aquarium, karena terlihat stres lalu saya pindahkan ke kolam ikan," jelasnya saat Tribunjogja.com temui di rumahnya, Senin (6/9/2021).

Ikan Toman raksasa itu memiliki beberapa warna, seperti warna coklat gelap. Beberapa siripnya juga terlihat berwarna putih dan hijau gelap.

Menurut Aris, ikan Toman itu memiliki panjang 80 sentimeter dengan berat 7 kilogram.

Ia pun membenarkan jika ikan Toman itu sudah ditawar oleh beberapa pemburu ikan hias.

Tawaran tertinggi senilai Rp5 juta.

"Memang ada yang nawar Rp17 juta, tapi itu di media sosial dan orangnya sepertinya bercanda. Kalau yang serius itu ada yang nawar Rp5 juta, tapi saya gak mau lepas," ucapnya.

Diakui Aris, dirinya enggan menjual ikan tersebut karena sehari setelah mendapatkan ikan itu ia mendapat mimpi jika bakal menerima banyak rezeki jika merawat ikan tersebut.

Sejumlah warga saat melihat penemuaan struktur terowongan di Dukuh Samber, Desa Sabranglor, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten, Rabu (1/9/2021).
Sejumlah warga saat melihat penemuaan struktur terowongan di Dukuh Samber, Desa Sabranglor, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten, Rabu (1/9/2021). (Tribun Jogja/ Almurfi Syofyan)

"Sebelum dapat ikan gak ada firasat, tapi sesudahnya saya dapat mimpi jika bakal dapat rezeki banyak kalau merawat ikan itu," ulasnya.

Ia mengatakan, ikan Toman raksasa itu untuk perawatan, dirinya memberi makan ikan Nila ukuran kecil dua kali dalam sehari.

 Aris pun bercerita jika awal dirinya menemukan ikan Toman raksasa itu pada Sabtu (28/8/2021) sore.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved