Berita Semarang
Zidan Taruna PIP Semarang Meninggal Dipukul Senior Gara-gara Hal Sepele
Perselisihan antara junior dan senior taruna Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang berujung maut.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: galih permadi
Mereka sudah bertahun-tahun dari berbagai angkatan tinggal kontrak di mes tersebut.
"Di kawasan ini ada dua mes dari lokasi kejadian ya 100 meter arah timur," tuturnya.
Ia menyebut, memang beberapa oknum mahasiswa di PIP Semarang kadang berperilaku arogan.
Namun ia tak ambil pusing sejauh tak menganggu warga.
"Contoh kecil mereka parkir motor ga beraturan di jalan.
Mereka kadang ya suka nerabas portal," ungkapnya.
Sementara kronologi kejadian penganiyaan dari pemeriksaan kepolisian disebutkan, korban berboncengan bersama seorang temannya melintas di pertigaan lokasi kejadian.
Mereka lalu berpapasan dengan pelaku.
Ketika berpapasan tersebut, mereka serempetan antara motor korban dan motor pelaku.
Selepas itu mereka semua berhenti.
Pelaku lantas menegur dan menasehati korban.
Kemudian pelaku melakukan pemukulan terhadap korban hingga terjatuh dan tak sadarkan diri.
Pelaku mengaku hanya melakukan tindakan pemukulan sebanyak satu kali di bagian perut.
Melihat hal itu, pelaku kaget lalu membawa korban ke rumah sakit Roemani dibantu seorang teman korban.
Nahas, setiba di RS Roemani korban dinyatakan meninggal dunia.
Kasus tersebut masih dalam pemeriksaan Satreskrim Polrestabes Semarang.
Sejumlah penghuni mes mahasiswa PIP Semarang yang lokasinya tak jauh dari tempat kejadian ketika dikonfirmasi Tribunjateng.com mengaku, tak mengetahui kejadian tersebut.
"Kami ga tahu," tandas para mahasiswa yang berseragam cokelat itu. (Iwn)