Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Pengakuan Begal Maut di Jalan Pemuda Semarang : Sebelum Beraksi Mabuk Dulu

Aksi begal yang berujung dengan meninggalnya satu dari dua korban terjadi di Jalan Pemuda, Minggu (5/9) dini hari.

Polrestabes Semarang
Dua orang tergeletak setelah ditendang pelaku begal di Jalan Pemuda Kota Semarang, belum lama ini. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG -- Aksi begal yang berujung dengan meninggalnya satu dari dua korban terjadi di Jalan Pemuda, Minggu (5/9) dini hari.

Korban meninggal dunia adalah Sayyid Bintang (20), warga Manyaran. Sementara satu korban lainnya adalah Slamet Riyadi (19) yang merupakan warga Semarang Selatan.

Tak butuh waktu lama, jajaran Polrestabes Semarang pun membekuk dua dari tiga pelaku pembegalan itu.

Masing-masing adalah Adhi Pratama (27) dan M Haidar (22). Sementara satu pelaku lain berinisial AS masih buron. Adhi, warga Sarirejo Semarang Timur itu merupakan residivis.

Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar mengatakan, berdasarkan rekaman CCTV di Jalan Pemuda, pada pukul 03.41 tiga pelaku membutunti korban yang berboncengan.

Tiba-tiba, tiga pelaku yang mengendarai dua sepeda motor itu memepet korban dan AS menendangnya. Tak ayal, sepeda motor korban menabrak trotoar jalan.

"Pada rekaman CCTV, korban tergeletak. Kemudian tiga pelaku berbalik arah dan mengambil barang milik korban.

Dua dari tiga pelaku sudah kami amankan 18 jam setelah kejadian," jelasnya saat konfrensi pers di Mapolrestabes Semarang, Senin (6/9).

Irwan mengatakan pelaku Adi Pratama ditangkap tim resmob Polrestabes Semarang, Minggu pukul 18.30 di Lemah Gempal.

Setelah itu, polisi menangkap M Haidar di Bong Lama sekitar pukul 20.30.

"Tersangka Adhi Pratama merupakan residivis dan telah menjalani dua kali proses pidana," ujarnya.

Kapolrestabes menambahkan, pihaknya juga menyita dua sepeda motor yang digunakan pelaku dalam melakukan aksi kejahatan. Sementara dua pelaku dijerat pasal 365 ayat 4 KUHP.

Saat konferensi pers, dua pelaku dihadirkan. Adhi megnatakan, bila sebelumnya ia pernah menjalani hukuman selama enam bulan lantaran merampas ponsel seorang pelajar.

Pembegalan yang dilakukannya di Jalan Pemuda, diakuinya sebagai aksinya yang kedua.

Sementara Haidar mengatakan bila pembegalan bersama Adhi adalah aksi pertamanya. Sebelum membegal, ia menenggak minuma keras terlebih dahulu.

Sedangkan Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengingatkan agar pelaku kejahatan tidak beraksi di wilayahnya.

Pria akrab disapa Hendi menegaskan, kepolisian bersama stakeholder terkait telah siap melibas aksi kejahatan yang dilakukan di Kota Semarang.

"Saya juga wanti-wanti kepada orangtua untuk terus mengawasi anak-anaknya," ujarnya.

Selain itu, kata Hendi, pemerintah kota Semarang juga akan menambah CCTV. Keberadaan CCTV di banyak titik, ujar Hendi, juga akan sangat membantu mengungkap aksi kejahatan. Menurutnya, di 2020, Pemerintah Kota

Semarang sebenaraya telah menganggarkan pemasangan 10.500 CCTV. Namun hal tersebut tertunda karena pandemi Covid-19.

"Namun karena pandemi, di 2021 baru dilakukan tambahan monitor dan tahun depan akan ada tambahan 10.500 CCTV," jelas Hendi.

Sebelumnya, petugas Kodim 0733/BS yang tengah piket, Heri mengatakan, saat kejadian ia melihat ada tiga sepeda motor.

Tak lama kemudian, satu di antara tiga motor itu jatuh tepat di depan SMA 3 Semarang.

Mengetahui hal itu, ia pun lagsung berupaya menolong korban. Tak lama kemudian, Tim Elang Hebat Semarang (Tebas) juga tiba di lokasi kejadian.

"Ada satu motor yang jatuh kemudian dua motor lainnya bablas," ujarnya di dokumentasi video Tebas.

Peristiwa itu juga dibenarkan Dandim 0733/BS, Kolonel Inf Yudhi Diliyanto. Saat itu anggotanya yang sedang piket langsung menolong korban pembegalan.

Menurutnya, saat kejadian kondisi jalan sangat sepi.

"Anggota kami saat mengetahui kejadian itu langsung mendatangi dan menolong korban," jelasnya. (rtp)

Baca juga: Chord Kunci Gitar dan Lirik Lagu Marry Your Daughter Brian McKnight

Baca juga: Jadwal, Klasemen, Top Skor Liga Inggris, Arsenal Vs Norwich dan Manchester United Vs Newcastle

Baca juga: Polisi Bongkar Penipuan lewat SMS Atas Nama Baim Wong

Baca juga: UPDATE Pembangunan Kawasan Pasar Johar Semarang, Cuma untuk Pedagang Eceran

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved