Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Kesaksian Doktor Forensik Polri saat Tangani Jatuhnya Lion Air, Mimpi Didatangi Arwah Korban

Terlebih jasad itu korban yang meninggal secara tragis, semisal korban bencana, insiden bom hingga pembunuhan

Penulis: khoirul muzaki | Editor: muslimah
Istimewa
Kombes. Pol. Dr. dr. Sumy Hastry Purwanti, DFM, Sp.F (kanan) 

Meski sibuk berkarir di Kepolisian, Hastry masih pandai membagi waktu untuk menempuh pendidikan tinggi.

Tahun 2012 sampai 2014, ia melanjutkan pendidikannya di Universitas Airlangga untuk studi S3 bidang forensik.

"Belakangan saya baru tahu dari media, kalau saya adalah polwan pertama di Indonesia yang jadi doktor di bidang forensik," tuturnya.

Hastry mengaku terlibat dalam semua penanganan bencana alam di Indonesia.

Namun yang membuatnya sangat terkesan adalah saat dia dan tim Disaster Victim Identification (DVI) Mabes Polri menangani para korban bom Bali 1.

Bagaimana tidak, ia dan tim saat itu harus bekerja keras menangani 204 jenazah korban bom.

Hastry pun mengakui memiliki pengalaman mistis terkait pekerjaan yang digelutinya.

Pada saat menangani kasus-kasus tertentu misalnya, ia merasa arwah para korban bencana mendatanginya dalam mimpi.

Ini dialaminya saat menangani kasus jatuhnya pesawat Lion Air, beberapa tahun lalu.

Ia mengatakan, seakan para korban datang lewat mimpinya dan menjelaskan ciri-ciri tubuh mereka.

Benar saja, saat memeriksa jenazah korban, apa yang disampaikan lewat mimpi itu terbukti.

Ia menemukan titik terang dari petunjuk di mimpinya dengan fakta di lapangan.

"Ternyata yang dimaksud para korban dalam mimpi, saya temukan faktanya di lapangan," jelasnya.

Karena terlanjur basah menekuni penanganan bencana, Hastry pun blak-blakan ingin menjadi Kepala Basarnas.

"Saya ingin menjadi Kepala Basarnas," ungkapnya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved