Berita Viral
Kenangan Pedagang Cuanki Soal Kedermawanan Tuti yang Jasadnya Ditumpuk di Bagasi: Baik Banget
Imbas dari kasus perampasan nyawa itu, keluarga Yosef risih lantaran banyaknya asumsi liar dari masyarakat yang tak mendasar
"Jelas untuk saat ini bukan hanya Pak Yosefnya sendiri. Keluarganya juga merasa risih dengan banyaknya asumsi dari masyarakat yang menuduh bahwa Yosef itu pelakunya. Tentu itu tidak mendasar," ujar Rohman saat dihubungi Tribunjabar.id melalui sambungan telepon, Kamis (9/9/2021).
Lebih lanjut, Rohman meminta kepolisian agar segera mungkin mengungkapkan kasus itu.
Pasalnya, kasus perampasan nyawa ini sudah menjadi bola liar di masyarakat luas.
"Saya meminta kepada pihak kepolisian untuk segera mengungkap kasus ini dan segera menyampaikan ke publik supaya jelas dan terang benderang," katanya.
3. Tuti Kembali Disebut sebagai Sosok yang Baik
Nama Tuti dikenal sebagai sosok yang baik di lingkungan sekitarnya.
Teranyar, seorang pedagang cuanki yang biasa berkeliling di lokasi penemuan jasad Tuti dan Amalia mengatakan, sosok Tuti dulunya pernah membeli makanan yang dijajakannya.
"Kalau langganan banget sih engga cuman korban sebanyak dua kali sebelum meninggal pernah membeli cuanki saya," ujar Supriadi kepada Tribunjabar di sekitaran kediaman korban, Kamis (9/9/2021).

Lebih lanjut Supriadi mengatakan, mendiang Tuti memiliki sifat dermawan.
"Orangnya allhamdulilah setahu saya baik banget karena dulu pernah dia tuh jajan sama kita empat mangkok ngasih uangnya 50 ribu tapi enggak mau dikembaliin ngomongnya buat saya lebihnya," katanya.
4. Hasil Lab Forensik Mabes Polri Sudah Muncul
Akhirnya, pihak kepolisian telah memgantongi hasil laboratorium forensik Mabes Polri.
Adapun hasil forensik meliputi sidik jari dan identifikasi DNA, evaluasi cairan tubuh hingga penentuan senyawa sepert obat-obatan atau bahan kimia berbahaya lainnya.
Sejumlah anggota keluarga terdekat, seperti Yosef suami dari Tuti dan ayah dari Amalia, M istri muda yosef, anak-anak M hingga anak laki-laki Yosef, Yoris sudah melakukan tes DNA.
"Hasil laboratorium forensik sudah diterima oleh penyidik. Nah, saat ini sedang dilakukan pengembangan analisis," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi A Chaniago, Kamis (9/9/2021).