Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

HP Pilot Masih Aktif tapi Tak Diangkat, Ini Fakta Pesawat Rimbun Air Hilang Kontak di Papua

Menurut Kapolres, ada masyarakat dari Distrik Homeyo yang mengaku sempat mendengar suara dentuman

Editor: muslimah
Pixabay/ArtisticOperations
Ilustrasi pesawat. Pesawat Rimbun Air cargo seri Twin Other 300 PK-OTW hilang kontak di Kabupaten Intan Jaya, Papua, Rabu (15/9/2021) pukul 07.37 WIT. 

TRIBUNJATENG.COM - Berikut sejumlah fakta terkait pesawat Rimbun Air cargo seri Twin Other 300 PK-OTW.

Pesawat ini hilang kontak di Kabupaten Intan Jaya, Papua, Rabu (15/9/2021) pukul 07.37 WIT.

Ponsel pilot masih aktif

Baca juga: Tak Pernah Beli Tas Medina Zein, Marissya Icha Tuding Soal Tas Branded KW

Baca juga: Fakta Baru yang Diungkap Yosef saat Diperiksa Bareskrim, Pembunuh Tuti dan Amalia segera Terungkap?

Juru Bicara Kementerian Perhubungan, Adita Irawati, menyampaikan pesawat take-off dari Kabupaten Nabire menuju Kabupaten Intan Jaya dengan membawa kargo bahan bangunan pukul 06.40 WIT.

Airnav Sugapa melakukan komunikasi terakhir dengan pilot sebelum hilang kontak pukul 07.30 WIT.

Berikut fakta-fakta yang Tribunnews.com rangkum:

Identitas Kru Pesawat

Berdasarkan keterangan yang diterima Tribunnews.com, hingga saat ini tidak ada komunikasi dengan Pesawat Rimbun Air PK-OTW.

Adapun identitas tiga kru pesawat yang hilang kontak tersebut yakni:

1. Hj Mirza sebagai pilot

2. Fajar sebagai kopilot

3. Iswahyudi sebagai teknisi

Saat ini Kantor Otoritas Bandara Wilayah X Merauke melakukan koordinasi bersama Tim Aparat Keamanan dan BASARNAS dalam melakukan pencarian terkait hilangnya kontak pesawat tersebut.

Tidak Ada Penumpang Umum

Kapolres Intan Jaya, AKBP Sandi Sultan, menyampaikan tidak ada penumpang umum dalam penerbangan tersebut.

"Mereka hanya membawa kargo bahan bangunan," ujarnya, Rabu, dikutip dari Tribun-Papua.com.

"Kami masih berusaha mencari dengan helikopter," lanjut dia.

Telepon Genggam Pilot Masih Aktif

AKBP Sandi Sultan mengungkapkan, telepon seluler pilot yang membawa pesawat masih aktif.

"HP pilot masih aktif, hanya ditelepon tidak diangkat."

"Semoga saja pilot dan krunya semua masih hidup, itu harapan kami," ujarnya saat dihubungi Tribun-Papua.com dari Jayapura, Rabu pagi.

Polisi mendapatkan beberapa informasi yang masih simpang siur dari masyarakat mengenai keberadaan pesawat berbadan kecil tersebut.

"Informasi masih simpang siur, apa dia ada di Homeyo atau di dekat bandara," katanya.

Menurut Kapolres, ada masyarakat dari Distrik Homeyo yang mengaku sempat mendengar suara dentuman.

"Masyarakat Homeyo mengaku sempat mendengar suara ledakan."

"Tapi informasi ini masih belum bisa pastikan benar atau tidak," kata Sandi.

Diketahui, umumnya waktu tempuh penerbangan dari Nabire ke Sugapa sekitar 40 menit.

Bandara Bilorai Sugapa, merupakan satu di antara bandara di Papua yang berada di tepian jurang dan landasannya hanya sepanjang 600 meter.

Sehingga, hanya pesawat berbadan kecil yang bisa mendarat di lokasi tersebut.

(Tribunnews.com/Nuryanti, Tribun-Papua.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved