Manfaat Jahe
Benarkah Jahe Bisa Membantu Mencegah Penyakit Jantung? Berikut Penjelasannya
Berikut penjelasan tentang ramuan jahe yang bisa membantu mencegah penyakit jantung.
Penulis: Adelia Sari | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM - Berikut penjelasan tentang ramuan jahe yang bisa membantu mencegah penyakit jantung.
Penyakit jantung menjadi momok yang menyeramkan karena bisa menyerang siapa saja.
Ada banyak hal yang bisa memicu timbulnya penyakit jantung.
Jantung koroner bisa terjadi karena aliran darah terhambat karena adanya lemak.
Baca juga: Mencegah Penuaan Dini hingga Mengobati Asma, Berikut 7 Manfaat Jahe Emprit
Baca juga: 7 Manfaat Jahe Serai dan Jeruk Nipis, Tangkal Radikal Bebas Hingga Cegah Kanker
Baca juga: Mitos atau Fakta Jahe Bisa Bikin Durasi Bercinta Lebih Lama, Ini Penjelasannya
Baca juga: Benarkah Jahe Mampu Turunkan Gula Darah dan Cegah Diabetes? Simak Penjelasan Berikut
Penimbunan lemak di pembuluh darah bisa terjadi karena pola hidup tak sehat serta kadar kolesterol jahat tinggi.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah timbulnya penyakit jantung.

Mulai dari menerepkan pola hidup sehat, berolahraga hingga mengonsumsi makanan yang bisa menurunkan kolesterol jahat.
Satu di antara bahan herbal yang bisa mencegah kolesterol tinggi adalah ramuan jahe merah.
Jahe merah mengandung antioksidan yang tinggi yang bisa membantu menangkal zat radikal bebas.
Kemudian rimpang jahe juga mengandung mineral serta asam amino.
Senyawa tersebut bisa membantu meningkatkan sirkulasi darah, menurunkan kolesterol, meredakan nyeri ulu hati hingga mencegah serangan jantung.
Sebuah penelitian pada tahun 2004 menemukan jika jahe bisa membantu menurunkan kolesterol jahat dan trigliserida total.
Penelitian yang dilakukan oleh Universitas Ilmu Kedokteran Tehran, Irak juga menyimpulkan jika jahe mampu menurunkan kadar kolesterol.
Penelitian dilakukan kepada 70 orang yang dibagi 2 kelompok.
Kelompok yang mengonsumsi kapsul jahe 1600 mg selama 12 minggu mengalami penurunan kadar kolesterol dan trigliserida.
Jika kadar koleseterol turun maka kemungkinan penumpukan lemak di pembuluh darah menurun.
Sehingga aliran oksigen dan darah menuju jantung bisa lancar.
Selain itu kelompok tersebut juga mengalami penurunan gula darah.
Sehingga disimpulkan jika jahe mampu meningkatkan sensitivitas inslin dan fraksi profil lipid.
Manfaat jahe ini bisa didapat dengan rutin mengonsumsinya setiap hari.
Namun meskipun begitu, jahe tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan.
Jahe hanya boleh dikonsusmi 4 gr perhari bagi orang dalam kondisi sehat.
Sedangkan orang dengan kondisi atau sedang minum obat tertentu wajib berkonsultasi dengan dokter.
Selain mengonsumsi jahe, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah penyakit jantung.
Mulai dari berolahraga, mengatur pola makan, tidak merokok dan minum alkohol serta tidur dengan tepat waktu. (*)