Berita Regional
Biarawan Gereja di Depok Cabuli Penghuni Panti Asuhan, Beruburu Anak Saat Malam Hari
Seorang biarawan gereja atau bruder (Katolik) di Depok, Jawa Barat, bernama Lukas Lucky Ngalngola alias Bruder Angelo, kini berstatus sebagai terdakwa
TRIBUNJATENG.COM, DEPOK - Seorang biarawan gereja atau bruder (Katolik) di Depok, Jawa Barat, bernama Lukas Lucky Ngalngola alias Bruder Angelo, kini berstatus sebagai terdakwa kasus pencabulan anak.
Aksi pencabulan anak panti asuhan Kencana Bejana Rohani itu terungkap dilakukan sejak pada 2019.
Kasus perkaranya telah terdaftar di Pengadilan Negeri Depok.
Kuasa hukum korban-korban Angelo, Judianto Simanjuntak, menyebutkan bahwa salah satu kasus pencabulan yang terungkap adalah pelecehan seksual di dalam toilet kantin pecel lele.
Ketika itu, Angelo sedang makan bersama korban di sana.
"Jadi, (anak itu) diajak ke toilet," ujar Judianto kepada Kompas.com di Pengadilan Negeri Depok, Rabu (15/9/2021).
"Lalu di situlah terjadi (pencabulan)," ia menambahkan.
Namun, bukan hanya satu kasus ini pencabulan yang dilakukan oleh Angelo.
Ia kadung kondang sebagai "sang kelelawar malam".
Julukan itu disematkan padanya karena ia sering "berburu" anak-anak panti asuhan pada malam hari.
Para korban jarang yang berani bersuara karena Angelo memanfaatkan relasi kuasa di antara mereka, di mana Angelo berperan sebagai "bruder", sedangkan anak-anak itu sebagai penerima layanan panti asuhan Angelo.
Bahkan, di luar panti asuhan pun, Angelo juga beraksi.
Selain kasus di kantin pecel lele, Angelo pun kedapatan mencabuli anak-anak itu di dalam mobil angkot.
Ketika itu, Angelo dan beberapa anak sedang hendak cukur rambut.
"Sebelum ke cukur rambut itu, saat masih dalam perjalanan, juga sudah dilakukan itu (pencabulan)," kata Judianto.