Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jawa Tengah

Ingin Pariwisata Bangkit, Yoyok Sukawi Singgung Soal Potensi Desa Wisata di Jawa Tengah

Kemenparekraf untuk mencarikan solusi pegiat pariwisata setelah beberapa waktu terakhir pendapatannya terdampak karena adanya PPKM.

pengelola Desa Wisata Sumberbulu.
Anak-anak bermain di lahan pertanian yang berada di kawasan Desa Wisata Sumberbulu Desa Pendem Kecamatan Mojogedang Kabupaten Karanganyar. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Anggota Komisi X DPR RI, A.S. Sukawijaya meminta pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), untuk mencarikan solusi pegiat pariwisata setelah beberapa waktu terakhir pendapatannya terdampak karena adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Saat PPKM, pelaku pariwisata memang cukup terdampak karena adanya pembatasan kegiatan dan mobilitas sehingga masyarakat tidak ada yang berkunjung ke tempat wisata atau pun melakukan kegiatan pariwisata.

“Pemerintah melalui Kemenparekraf harus segera memikirkan nasib para pegiat pariwisata. Dalam hal ini mencarikan solusi. Pelan-pelan pariwisata diperbolehkan dengan aturan yang menyesuaikan protokol kesehatan,” tutur anggota DPR RI yang kerap disapa Yoyok Sukawi ini dalam rilisnya, Rabu (15/09/21).

Baca juga: Video Anggota Pemuda Pancasila Dikeroyok Tamu Karaoke Dargo Semarang

Baca juga: Viral Santri Tutup Telinga saat Antre Vaksin karena Musik Diputar, Yenny Wahid Tulis 2 Poin Penting

Baca juga: Perampokan Toko Emas di Medan: Hasil Jarahan Senilai Rp 6,5 Miliar Dikubur di Belakang Rumah

Baca juga: KesaksianTukang Surabi soal Aktivitas Pagi Yosef, Detik-detik Jelang Pembunuhan di Subang Geger

Menurut anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat ini, potensi wisata terpusat seperti desa wisata nampaknya bisa menjadi alternatif.

“Sekarang nampaknya masyarakat mulai bergeser ke pariwisata yang tempatnya tidak harus ramai supaya lebih aman. Potensi desa wisata yang nampaknya cocok. Karena biasanya masyarakat yang penat memilih menghabiskan waktu ke tempat yang tenang dan tidak berkerumun,” lanjutnya.

Yoyok Sukawi juga menambahkan bahwa potensi desa wisata di Indonesia begitu besar karena di berbagai daerah potensi yang ada sangat beragam. Hal ini yang ia pandang harus dikemas secara menarik.

“Desa itu kalau punya potensi dan dipoles serta kemudian dipublish ke sosmed, pasti masyarakat akan datang sendiri. Di sini peran Kemenparekraf dan dinas pariwisata di daerah-daerah yang harus gesit melakukan pendampingan supaya makin banyak desa wisata di negara kita ini,” pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved