Berita Regional
Sindikat Internasional Pembobol ATM Buat Bank BUMN Rugi Rp 17 Miliar dalam Setahun
Polisi berhasil mengungkap kejahatan pembobolan anjungan tunai mandiri (ATM) melalui modus skimming yang melibatkan jaringan Internasional.
Dari hasil skimming di mesin itu, katanya, aktivitas nasabah di ATM kemudian diduplikasi dengan menggunakan blank card.
"Modusnya tersangka ini melakukan skimming dengan alat yang terbaru dan diduplikasi menggunakan blank card, sindikat ini merupakan tingkat akhir.
Masih ada sindikat di atasnya yang masuk dalam DPO," kata Yusri.
Menurut Yusri, RW berperan sebagai penadah dana hasil skimming.
Ia juga bertugas mentransfer dana curian itu ke sindikat utama yang diketahui berada di luar negeri.
"RW ini berperan sebagai penadah hasil kejahatan skimming ATM untuk kemudian ditransfer ke sindikat atasnya di luar negeri.
Kemudian ia mentransfer dengan dipotong jatah di atasnya berdasar perintah sindikat utamanya," papar Yusri.
Atas aksi kejahatan mereka setahu terakhir, bank BUMN yang menjadi korban merugi sekitar Rp 17 miliar.
"Kerugiannya ditaksir sekitar Rp 17 miliar dari aksinya yang diketahui sudah berlangsung selama setahun terakhir.
Polisi masih melakukan pendalaman karena di atas mereka masih ada sindikat yang lebih besar yang sudah masuk DPO," kata Yusri. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Polisi Bekuk Sindikat Internasional Pelaku Skimming ATM: Incar Bank BUMN, 2 WNA Jadi Tersangka
Baca juga: Anggota Pemuda Pancasila Dikeroyok 6 Tamu Karaoke Dargo Semarang, Dipicu Saling Pandangan Mata