Berita Viral
Polisi Telusuri 5000-an Motor NMax di Subang dan Avanza Putih untuk Ungkap Pembunuh Tuti dan Amaia
Kombes Pol Ahmad Ramadhan menyampaikan kendaraan pertama yang diduga digunakan pelaku adalah Avanza berwarna putih
TRIBUNJATENG.COM, BANDUNG - Perkembangan terbaru kasus pembunuhan di Subang.
Sudah satu bulan penuh namun peristiwa tersebut masih menjadi misteri.
Sejauh mana hasil kerja keras pihak kepolisian dalam mengungkapnya?

Mabes Polri turun tangan memberi penjelaskan terkait perkembangan penyelidikan kasus perampasan nyawa Amalia Mustika Ratu (24) dan Tuti Suhartini (56) di Kabupaten Subang.
Hari ini, sebulan kasus perampasan nyawa itu berlalu sejak terjadi pada 18 Agustus 2021.
Saat itu, dua mayat perempuan, Amalia dan Tuti ditemukan bersimbah darah di bagasi mobil yang diparkir di rumah, di Kampung Ciseuti Desa Jalan Cagak Kecamatan Jalan Cagak Kabupaten Subang.
Baca juga: Prostitusi Online Remaja di Semarang, Kondom Berserakan saat Digerebek, Terungkap Tarif per Jam
Baca juga: Kisah Nakes Selamat saat Puskesmas Dibakar KKB Papua, Sembunyi di Akar Pohon Saksikan Teman Disiksa
Saat itu, tidak ada barang berharga yang diambil pelaku.
Uang Rp 30 juta, perhiasan emas hingga mobil mewah Toyota Alphard tidak diambil pelaku.
Pun demikian dengan Amalia yang ditemukan tidak pakai baju, juga tidak ditemukan adanya pemerkosaan.
Sebulan berlalu, selain Polres Subang dan Polda Jabar, Bareskrim Polri juga diturunkan dalam mengungkap kasus tersebut.

Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan menyampaikan sejumlah temuan polisi hasil kerja selama 30 hari.
Dari rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian, dikaitkan dengan keterangan saksi di sekitar lokasi kejadian, polisi menemukan mobil Avanza Putih
Kombes Pol Ahmad Ramadhan menyampaikan kendaraan pertama yang diduga digunakan pelaku adalah Avanza berwarna putih.
"Dari kesesuaian itu, hanya sementara ini ada dugaan bahwa diduga pelaku menggunakan kendaraan, ini hanya diduga atau ada dugaan sebuah kendaraan jenis avanza warna putih.
Artinya kalau pun dia pelaku, ada hubungannya dengan kejadian tersebut," kata Kombes Pol Ahmad Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (17/9/2021).