UIN Walisongo Semarang
22 Mahasiswa Magister IAT UIN Walisongo Semarang Ikuti Student Mobility
ebanyak 22 mahasiswa dari Program Magister Ilmu Al-Quran dan Tafsir Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang melaksanakan kunjungan...
Dengan demikian, peran mahasiswa tidak akan berhenti sekalipun masih pandemi.
Ustadz Agus mewakili Yayasan Pesantren Pusat Kajian Hadis menyampaikan terimakasih kepada Program Magister IAT karena mempercayakan yayasan mereka setelah pakem selama pandemi sebagai pelatih pembuatan aplikasi konten islam moderat.
Terdiri dari anak-anak cerdas, mandiri, dan progresif karena dapat membuat aplikasi kurang dari 24 jam yang normalnya hanya bisa dilakukan setelah 6 hari pelatihan.
Mereka berharap melalui kunjungan student mobility ini, mahasiswa ikut andil berperan aktif mengisi konten yang didigitalkan.
Karena hal itu sangat bermanfaat bagi umat serta sesuai dengan cita-cita almarhum pimpinan PKH yang belum sepenuhnya terealisasikan.
Khairani,selaku partisipan student mobility berharap kunjungan ini menjadi tempat mengabdi kepada masyarakat global dan meneruskan perjuangan Walisongo dan ulama terdahulu dalam menyebarkan ajaran Islam moderat dan mengikuti perkembangan teknologi.
“Selain berpartisipan mengisi konten islam khususnya yang berkaitan Ilmu Al-Quran dan Tafsir di media digital, mahasiswa tetap meneruskan belajarnya kepada guru, kiyai, dosen agar sanad keilmuannya tidak diragukan kebenarannya ketika diaplikasikan,” ujarnya.
“Kami semua niatkan kunjungan projek digitalisai ini sebagai bentuk khidmah (pengabdian) untuk masyarakat, menggabungkan konten agama di dalam IT sangat dibutuhkan di era 5.0. Adapun keuntungan materi serta popularitas setelah itu merupakan bonus,” tegas mahasiswa Fakultas Ushuludin dan Humaniora ini. (*)