Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

35 Personel TNI 30 Jam Jalan Kaki ke Kiwirok, Begitu Tiba Langsung Baku Tembak dengan KKB

Personel Satgas Nemangkawi, kata Faizal, bergerak cepat karena situasi keamanan belum dapat dikendalikan oleh aparat keamanan yang ada di Kiwirok

Editor: muslimah
Istimewa
Kebulan asap yang berasal dari sejumlah bangunan yang dibakar KKB di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Senin (13/9/2021). 

TRIBUNJATENG.COM - Kondisi Kiwirok masih belum aman.

Untuk itulah 35 personel Satgas Nemangkawi diberangkatkan ke wilayah di pedalaman tersebut.

Dan mereka akhirnya berhasil memasuki Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, setelah berjalan kaki dari Distrik Oksibil selama 30 jam.

"Pasukan sudah tiba di Kiwirok tadi malam (19/9/2021), mereka jalan 30 jam," ujar Direskrimum Polda Papua Kombes Faizal Ramadhani saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (20/9/2021).

Baca juga: Mbah Paiman Terima 6 M Ganti Untung Tol Solo-Yogya, Sehari Didatangi 6 Sales Mobil, Apa yang Dibeli?

Baca juga: Peran Eks Petinggi FPI dan 2 Napi yang Diduga Bantu Irjen Napoleon Aniaya M Kece di Rutan

Kondisi keamanan di Kiwirok dalam satu minggu terakhir tidak kondusif setelah kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Lamek Taplo melakukan aksi kriminal di wilayah tersebut.

Personel Satgas Nemangkawi, kata Faizal, bergerak cepat karena situasi keamanan belum dapat dikendalikan oleh aparat keamanan yang ada di Kiwirok.

Saat tiba di Kiwirok, Satgas Nemangkawi terlibat kontak senjata dengan KKB.

"Pasukan terlibat kontak senjata di empat titik di Kiwirok," kata dia.

Faizal menekankan, tugas utama Satgas Nemangkawi adalah menguasai keadaan di Kiwirok dan memukul mundur KKB yang masih berada di sekitar daerah tersebut.

"Mereka masih ada sekitar tiga kilometer dari Kiwirok," kata Faizal.

Sebelumnya, kontak senjata antara personel TNI Satgas Pamtas 403/WP dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) terjadi di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Senin (13/9/2021) pagi.  

Akibat kejadian yang berlangsung sekitar empat jam tersebut, seorang anggota TNI mengalami luka tembak di bagian tangan dan sejumlah fasilitas umum dibakar.

"Senin, pukul 09.00 hingga 13.15 WIT, di Distrik Kiwirok telah terjadi kontak tembak antara personel Pos Kiwirok Satgas Pamtas 403/WP dengan KKB Ngalum-Kupel pimpinan Lamek Taplo dan aksi pembakaran fasilitas umum serta pemukiman warga," ujar Dandim 1715/Yahukimo, Letkol Christian Irreuw, melalui pesan singkat, Senin.

Fasilitas umum yang dibakar KKB adalah Puskesmas Kiwirok, Kantor Bank Papua Perwakilan Distrik Kiwirok, Kantor Distrik Kiwirok, Sekolah Dasar Kiwirok, dan Pasar Kiwirok.

Akibat aksi KKB di Kiwirok, satu tenaga kesehatan tewas, empat lainnya terluka, dan masih ada satu mantri yang hilang.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved