Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

35 Personel TNI 30 Jam Jalan Kaki ke Kiwirok, Begitu Tiba Langsung Baku Tembak dengan KKB

Personel Satgas Nemangkawi, kata Faizal, bergerak cepat karena situasi keamanan belum dapat dikendalikan oleh aparat keamanan yang ada di Kiwirok

Editor: muslimah
Istimewa
Kebulan asap yang berasal dari sejumlah bangunan yang dibakar KKB di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Senin (13/9/2021). 

Detik-detik Puskesmas Kiwirok Diserang KKB, Barak Dokter Dibakar, Nakes Dianiaya dan Dilecehkan 

Para Nakes Puskesmas Kiwirok, tengah menceritakan pengalaman pahitnya saat diserang KKB di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Senin (13/9/2021). Saat ini mereka sudah berhasil dievakuasi ke Jayapura dengan menggunakan helikopter milik TNI, Jayapura, Papua, Jumat (17/9/2021)
Para Nakes Puskesmas Kiwirok, tengah menceritakan pengalaman pahitnya saat diserang KKB di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Senin (13/9/2021). Saat ini mereka sudah berhasil dievakuasi ke Jayapura dengan menggunakan helikopter milik TNI, Jayapura, Papua, Jumat (17/9/2021) (KOMPAS.COM/DHIAS SUWANDI)

Kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang melakukan aksi kriminal di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, pada Senin (13/9/2021) membakar sejumlah fasilitas umum.

Salah satu fasilitas umum yang dibakar adalah Puskesmas Kiwirok. Saat itu ada sembilan tenaga kesehatan yang ada di puskesmas.

Akibat kejadian tersebut, satu suster yang bernama Gabriella Meilan ditemukan tewas di dalam jurang sedalam 30 meter.

Distrik Kiwirok adalah salah satu kawasan terpencil di Pegunungan Bintang Papua. Untuk menuju Kiwirok hanya bisa dijangkau dengan penerbangan dari Distrik Oksibil selama 30 menit.

Jika berjalan kaki, biasanya masyarakat setempat membutuhkan waktu dua malam dari Oksibil menuju Kiwirok.

Selain karena kawasan tersebut dipenuhi perbukitan yang cukup tinggi, akses jalan juga belum dibuka.

Puskesmas dan barak kesehatan dibakar

Marselinus Ola Attanila adalah tenaga kesehata Puskesmas Kiwirok yang menjadi salah satu korban selamat dari penyerangan brutal KKB. 

Ia bercerita di hari kejadian para nakes sudah siaga karena mendapatkan kabar jika KKB akan menyerang Pos Pamtas.

Ternyata puskesmas adalah lokasi pertama yang diserang puluhan anggota KKB.

Mereka datang dan memecahkan kaca puskesmas. Kemudian menyiram bensin dan membakar puskesmas. Para pelaku kemudian bergerak ke barak dokter yang dijadikan persembunyian dokter, suster dan mantri.

Mereka kemudian membakar barak dokter sehingga para tenaga kesehatan keluar dari persembunyian untuk menyelamatkan diri.

Pelaku kemudian menggiring seorang dokter dan menendangnya masuk ke jurang. Sementara ia dan tiga suster lainnya bersembunyi di barak medis.

Nahas, para pelaku juga membakar barak medis sehingga tiga suster keluar menyelamatkan diri.

Proses Evakuasi Gabriela, tenaga medis korban KKB di Distrik Kiwirok.
Proses Evakuasi Gabriela, tenaga medis korban KKB di Distrik Kiwirok. (Kapolres Pegunungan Bintang for Tribun-Papua.com)
Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved