Berita Nasional

Kenangan Panglima TNI pada Helm 335 Saat Masih Taruna Akmil hingga Kali Baben Magelang

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mempunyai banyak kenangan ketika masih menjalni pendidikan di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah.

Editor: m nur huda
Puspen TNI
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengenakan helm Taruna bernomor 335. Helm ini merupakan helm yang digunakannya ketika dirinya menjalani pendidikan di Akmil Magelang. 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mempunyai banyak kenangan ketika masih menjalni pendidikan di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah.

Satu di antara kenangan yang masih begitu kuat dalam ingatannya adalah helm taruna bernomor 335 yang digunakannya ketika itu.

"Dulu sering kita juga dihukum karena kesalahan sehingga tidak boleh menggunakan dalaman helm, hanya helm luarnya saja Jadi kalau lari helm tidak stabil lari kanan kiri," ujar Hadi, saat memimpin acara reuni 35 Tahun Ikatan Alumni Akabri 86 yang dihadiri perwakilan TNI-Polri di Akmil Magelang, Senin (20/9/2021).

Selain itu, Hadi juga bernostalgia dengan senjata yang ia pakai saat itu.

Saat pertama kali memegang senjata, Hadi mengotak-atik dan memainkan sejata tersebut.

Tak jarang, hal itu membuat tangannya kejepit.

Kemudian, ia juga diperintahkan agar senjata tersebut dibersihkan setiap pagi, namun ada saja yang masih kurang bersih.

Selain itu, Hadi juga teringat ada Taruna yang pernah dihadiahi kalung pepaya dan harus dibawa terus berhari-hari.

Lebih jauh ke belakang, Hadi juga mengingat ketika dirinya dan yang lainnya saat menjalani seleksi Taruna di Lembah Tidar.

"Kita masih sama-sama ingat saat pendaftaran Catar (Calon Taruna), saat mengikuti seleksi di Lembah Tidar ini. Bagaimana ada kawan yang tidak lulus maupun ada yang lulus masuk Akademi, namun tidak seperti yang mereka cita-citakan," kata Hadi.

Bertempat di Lapangan Gembung Komplek Pancaarga, akademi Militer menggelar acara Tradisi Korps pesta air Calon Perwira Remaja (Capaja) Akmil yang dipimpin oleh Gubernur Akmil Mayor Jenderal TNI Hartomo.
Bertempat di Lapangan Gembung Komplek Pancaarga, akademi Militer menggelar acara Tradisi Korps pesta air Calon Perwira Remaja (Capaja) Akmil yang dipimpin oleh Gubernur Akmil Mayor Jenderal TNI Hartomo. (tniad.mil.id)

Hadi juga mengingat beberapa tempat di Akmil yang menyimpan kenangan ketika ia dan teman-temannya menjalani masa pendidikan.

"Kali Baben di Akmil telah merendam Perwira TNI-Polri tidak terbilang jumlahnya. Gunung Tidar dan sekitarnya serta masyarakat Magelang dan sekitarnya yang begitu perhatian saat taruna melaksanakan latihan," ungkap Hadi.

Setelah melewati pendidikan tersebut, para Alumni Adem 86 menjalani kehidupan Taruna sesuai matra di masing-masing akademi, baik di Akmil, Akademi Angkatan Laut, Akademi Angkatan Udara dan Akademi Kepolisian.

Hingga akhirnya lulus dan dilantik menjadi Letnan Dua pada Upacara Prasetia Perwira di Istana Negara pada 20 September 1986.

"Prasetia Perwira tersebut merupakan langkah awal pengabdian Adem 86 kepada bangsa dan negara, baik sebagai prajurit TNI maupun Bhayangkara Polri dan hingga hari ini," ungkap Hadi.

"Pengabdian Adem 86 yang telah melewati tiga dasawarsa, menjadi momentum yang sangat berarti bagi kita semua," sambung dia.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Helm "335" dan Sederet Kenangan Panglima TNI Saat Jalani Pendidikan Akmil

Sumber: Kompas.com
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved