Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kabupaten Semarang

Ortu Siswa SMKN 1 Bawen Dibebaskan untuk Memilih Pengadaan Seragam, Yang Tak Mampu Dapat Bantuan

Sejumlah siswa-siswi SMK Negeri 1 Bawen, Kabupaten Semarang antusias mengikuti proses pengukuran seragam, Selasa (21/9).

Penulis: hermawan Endra | Editor: moh anhar
TRIBUN JATENG/HERMAWAN ENDRA
Sejumlah siswa-siswi SMK Negeri 1 Bawen, Kabupaten Semarang antusias mengikuti proses pengukuran seragam, Selasa (21/9). Kegiatan tersebut diinisiasi secara mandiri oleh para orang tua siswa yang tergabung wadah paguyuban peserta didik baru SMK Negeri 1 Bawen. 

Dari orang tua yang hadir yang kurang mampu menyampaikan sangat terbantu dan merasa diringankan dengan kegiatan fasilitasi ini. 

Selain itu, mereka yang mengalami kendala finansial juga mendapatkan solusi pemecahannya, sehingga tidak ada yang merasa terbebani dan dirugikan.

Manfaat yang diperoleh dari pengadaan seragam yang dikelola oleh paguyuban orang tua/wali peserta didik adalah paguyuban orang tua/wali peserta didik dapat memberikan subsidi silang bagi orang tua/peserta didik yang tidak mampu. 

"Dari total 746 siswa peserta didik baru di delapan jurusan SMK Negeri 1 Bawen. Sebanyak 90 persen memanfaatkan fasilitas ini," ujarnya. 

Panitia pengadaan seragam menyediakan paket yang terdiri dari 13 item, mulai dari seragam, kaos olahraga, atribut, sepatu, ikat pinggang topi dan lain sebagainya.

Adapun harga yang ditetapkan untuk putra Rp 1.981.000 dan putri Rp 1.931.000.

Rencananya panitia juga akan kembali membuka hari pengukuran seragam pada Sabtu (25/9) untuk mengakomodir peserta yang berhalangan hadir pada Senin-Selasa. 

Sementara itu, seorang wali murid yang tidak tergabung dalam kepanitian, Yatinah mengaku sangat terbantu dengan adanya fasilitas ini.

Pertimbanggannya mengikuti pembelian seragam melalui paguyuban karena proses pembayarannya bisa diangsur. 

"Rencana saya mau bayar Rp500 ribu dulu. Karena cucu saya ini orang tuanya tidak mampu, ibunya seorang janda dan sekarang tidak bisa menemani karena sedang bekerja," kata Nenek dari siswa jurusan Tata Boga SMK Negeri 1 Bawen bernama Aprilia Handayani ini. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved