Berita Internasional

Seorang Napi Tembaki Sesama Tahanan Pakai Senjata yang Diselundupkan dengan Drone

Di Italia, seorang tahanan menembaki sesama narapidana. Senjata yang digunakannya diyakini diselundupkan menggunakan drone.

GOOGLE
Ilustrasi penembakan 

TRIBUNJATENG.COM, ROMA - Di Italia, seorang tahanan menembaki sesama narapidana.

Senjata yang digunakannya diyakini diselundupkan menggunakan drone.

Kepala serikat penjara Sappe, Donato Capece, mengatakan seorang pria berusia 28 tahun yang memiliki hubungan dengan mafia Neapolitan, melepaskan 3 tembakan pada Minggu (19/9/2021) ke para tahanan yang telah terlibat cek-cok dengannya.

Baca juga: Napoleon Bonaparte Masih Berstatus Jenderal Bintang 2, Merasa Berkuasa di Tahanan

Insiden penembakan dimulai ketika pria itu mendapatkan izin keluar sel untuk mandi, begitu pintu terbuka dia mengeluarkan senjata dan mengarahkannya ke seorang penjaga untuk mengambil kunci sel tahanan lain.

Tidak dapat membuka sel penjara para musuhnya, pria itu langsung menembak mereka di antara jeruji besi, kata Capece, seperti yang dilansir dari AFP pada Senin (20/9/2021).

Pria itu kemudian menggunakan ponsel ilegal untuk menelepon pengacaranya utuk menceritakan insiden penembakan yang baru terjadi.

Sang pengacara menyarankannya untuk menyerahkan senjata selundupannya kepada pihak berwenang di penjara yang berjarak sekitar 100 kilometer tenggara ibu kota Roma.

"Kami berasumsi bahwa senjata itu tiba dengan drone," kata Capece.

Insiden penembakan itu hanyalah yang terbaru dari serangkaian serangan yang telah menimbulkan kekhawatiran atas manajemen yang buruk dari penjara-penjara Italia yang sempit.

Italia memiliki penjara paling padat di Uni Eropa, dengan 120 tahanan per 100 tempat, dibandingkan dengan 115 di Perancis dan 70,8 di Spanyol, menurut laporan Dewan Eropa 2020.

Penjara Italia berada di bawah pengawasan ketat pada Juni, ketika rekaman muncul dari penjaga di satu institut yang memukuli narapidana dengan pentungan sebagai balasan atas protes selama lockdown virus corona pertama.

Serikat penjaga penjara Uipla, Italia meminta pemerintah untuk membentuk unit krisis setelah insiden penembakan oleh pria yang memiliki hubungan dengan mafia itu, dengan mengatakan sistem penjara "di luar kendali". (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Insiden Penembakan oleh Seorang Tahanan yang Diyakini Selundupkan Senjata dengan Drone"

Baca juga: Irjen Napoleon Bonaparte Akui Perbuatannya terhadap Muhammad Kece, Berikut Isi Surat Terbukanya

Sumber: Kompas.com
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved