Berita Purbalingga
90 Siswa SMPN 4 Mrebet Purbalingga Positif Corona, Sekolah Berubah Jadi Ruang Isolasi
Puluhan siswa SMPN 4 Mrebet Purbalingga dinyatakan positif corona dan wajib isolasi.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, PURBALINGGA - Ada 90 siswa SMP Negeri 4 Mrebet, Purbalingga yang dinyatakan positif Covid-19 setelah menjalani tes antigen, pada Senin (20/9/2021).
Saat ini mereka tengah menjalani isolasi terpusat di sekolah mereka.
Di sekolah tersebut, ada 9 ruangan yang dipakai untuk isolasi terpusat.
Masing-masing ruangan diisi oleh 10 anak.
Sedangkan ada sejumlah ruangan lain dipakai untuk tenaga kesehatan dan petugas.
"Para siswa dibagi per ruangan ada 10 siswa. Selain itu ada nakes dan petugas," ujar Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi, Rabu (22/9/2021).
Sekolah mereka yang sebelumnya akan dipakai untuk pembelajaran tetap muka (PTM), kini diubah menjadi lokasi isolasi terpusat.
Rata-rata dari para siswa adalah Orang Tanpa Gejala (OTG).
Awalnya para siswa akan dibawa ke gedung eks SMP Negeri 3 Purbalingga, untuk menjalani isolasi terpusat.
Akan tetapi karena para orangtua siswa tidak menghendakinya karena alasan jauh, sehingga para siswa diisolasi terpusat di sekolah mereka sendiri.
"Sebetulnya sudah disiapkan eks SMP Negeri Purbalingga. Namun, karena satu dan lain hal, maka isolasi dipusatkan di SMP Negeri 4 Mrebet," imbuhnya.
Berhentikan Kepala Sekolah
Ketua DPRD Purbalingga HR Bambang Irawan menyoroti ditemukannya kasus 90 siswa SMPN 4 Mrebet, Purbalingga yang positif Covid-19.
Ia beranggapan bahwa memang seringkali ada sekolah-sekolah yang 'kucing-kucingan' melakukan PTM tanpa adanya koordinasi dari Tim Gugus Tugas Kabupaten.
Oleh karenanya ia meminta agar Bupati bisa bersikap tegas terhadap sekolah yang melakukan praktik demikian.
"Saya harap ini disikapi dengan tegas oleh Bupati.Salah satunya bagi sekolah-sekolah negeri khususnya yang berani melakukan seperti itu tanpa adanya koordinasi mestinya diberi punishment. Bila perlu berhentikan kepala sekolahnya," ungkapnya.
Ia menambahkan, berdasarkan data cakupan vaksinasi dosis 1 Kabupaten Purbalingga masih berkisar 22 persen.
Artinya standarisasi kelayakan untuk melaksanakan PTM masih sangat mengkhawatirkan.
"Karena masih memungkinkan guru-guru yang mengajar itu juga belum divaksin dan risikonya kembali kepada anak-anak kita," ungkapnya.
Ganjar: Bubarkan!
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meminta Pemkab Purbalingga bertindak cepat mengatasi klaster pembelajaran tatap muka (PTM) yang menimpa 90 siswa SMPN 4 Mrebet.
Selain menghentikan PTM yang sudah dilakukan, Ganjar meminta Bupati Purbalingga segera melakukan tracing terhadap 90 siswa itu.
"Bupati sudah memutuskan PTM di Purbalingga dihentikan semuanya. Saya minta dilakukan tracing, dicari penyebabnya dari mana, masuknya seperti apa agar bisa segera tertangani," kata Ganjar.
Ganjar mengatakan, kasus Purbalingga menjadi peringatan untuk semua daerah di Jateng untuk lebih berhati-hati.
Pihaknya sudah mengecek, dan diketahui bahwa sejumlah sekolah di Purbalingga menggelar PTM tanpa izin.
"Menurut informasi bupati, pada prinsipnya Purbalingga belum membuka PTM. Maka saya tekankan, kenapa penting setiap sekolah yang ingin menyelenggarakan PTM untuk lapor dulu, supaya bisa dipantau," ucapnya.
Ganjar meminta setiap daerah tegas mengambil tindakan jika ada sekolah yang menggelar PTM tanpa izin.
Ganjar meminta daerah tidak segan-segan untuk membubarkan PTM jika belum izin.
"Yang nggak lapor, bubarkan. Ini menjadi pembelajaran buat kita semua. Seluruh sekolah baik negeri maupun swasta, siapapun yang menggelar PTM tolong laporkan agar kami bisa melakukan pengecekan sejak awal," tegasnya.
Ganjar juga sudah memerintahkan seluruh daerah untuk melakukan random tes di beberapa sekolah dalam waktu-waktu tertentu.
Hal itu penting agar bisa diketahui perkembangan PTM saat ini.
"Saya minta segera dilakukan random tes dalam waktu-waktu tertentu. Agar kita bisa mengetahui kondisinya," pungkasnya.
(*)
Baca juga: Dapur Umum Didirikan, Bantu Makanan Siswa SMP di Mrebet Purbalingga yang Jalani Isolasi Terpusat
Baca juga: Klaster PTM Purbalingga, Ganjar: Segera Lakukan Tracing, Semua Sekolah Lakukan Random Tes
Baca juga: Setelah 90 Siswa SMPN 4 Mrebet Purbalingga Positif Covid, Kini 61 Siswa SMPN 3 Mrebet Juga Positif
Baca juga: 90 Siswa SMPN 4 Mrebet Positif Covid-19 PTM Terbatas di Purbalingga Langsung Disetop