Di Bawah Taliban, Ribuan Wanita Afghanistan Tak Lagi Bekerja
Sejak pemerintahan Afghanistan diambil alih oleh Taliban, wanita diperintahkan untuk meninggalkan tempat kerja mereka di beberapa daerah.
Editor:
Vito
reuters
ilustrasi - Taliban telah menggunakan senjata api laras panjang, pentungan dan cambuk untuk melawan para demonstran.
Pawai tersebut terjadi setelah Taliban mengumumkan pembatasan lebih lanjut pada perempuan dan anak perempuan.
Seminggu yang lalu, Kementerian Keuangan Afghanistan yang sekarang di bawah kendali Taliban, mengeluarkan pemberitahuan yang memerintahkan karyawan wanitanya untuk tidak kembali bekerja sampai lingkungan kerja yang sesuai diatur.
Selanjutnya, pada Jumat, Kementerian Pendidikan memerintahkan siswa dan guru sekolah menengah laki-laki untuk melapor ke sekolah mereka pada hari berikutnya.
Pengumuman tersebut tidak menyebutkan siswa perempuan, sehingga menimbulkan kekhawatiran bahwa anak perempuan sekali lagi akan dikeluarkan dari pendidikan menengah. (Tribunnews)