Berita Kudus
Dorong Produktifitas SKM di KIHT, Pemkab Kudus Usulkan Mesin Senilai Rp 25 Miliar
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus mengusulkan bantuan mesin sigaret kretek mesin (SKM) senilai Rp 25 miliar.
Penulis: raka f pujangga | Editor: Daniel Ari Purnomo
"Mesinnya yang bagus itu kalau nggak lisensi Inggris atau Jerman. Satu mesinnya sekitar Rp 25 miliar," kata dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagang (Disperindag) Jawa Tengah, Arif Sambodo menceritakan, memiliki alokasi anggaran sebesar Rp 50 miliar dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) 2022.
Anggaran tersebut rencana akan dipakai untuk penegakan hukum agar peredaran rokok ilegal dapat dikendalikan.
Satu di antaranya, anggaran tersebut akan dipakai untuk pembentukan dan pengembangan fasilitas KIHT.
"Tidak semuanya untuk Kudus, setiap daerah lainnya juga bisa mengajukan," kata dia.
Harapannya, alokasi yang diberikan untuk KIHT dapat menghilangkan permasalahan cukai di antaranya peredaran rokok ilegal.
Dengan begitu, kata dia, penerimaan negara dari pita cukai bisa kembali mengalami kenaikan.
"Disperindag Jateng terus membangun sinergitas antar kabupaten terkait pemanfaatan DBHCHT," ujarnya. (raf)