Berita Kesehatan
Tukul Arwana Pendarahan Otak, Kenali Penyebab dan Gejala yang Harus Diwaspadai
Saat darah dari trauma mengiritasi jaringan otak, maka akan menyebabkan pembengkakan
TRIBUNJATENG.COM - Kabar sedih datang dari komedian Tukul Arwana.
Tukul dilarikan ke rumah sakit, akibat pendarahan otak, Kamis (23/9/2021).
Kabar tersebut disampaikan anak komedian bernama asli Tukul Riyanto, Ega Prayudi.
Kendati demikian, Ega tidak mengatakan apa penyebab pendarahan otak yang dialami Tukul Arwana.
"Betul beliau (masuk rumah sakit). Saat ini masih dalam perawatan dokter. Mohon doanya ya," kata Ega saat dihubungi wartawan.
Menurut WebMD, pendarahan otak adalah sejenis stroke, yang mana kondisi ini disebabkan oleh arteri di otak pecah dan menyebabkan pendarahan lokal di jaringan sekitarnya.
Kondisi pendarahan yang berlokasi di organ tersebut membunuh sel-sel otak.
Pendarahan otak juga disebut pendarahan intrakranial, atau pendarahan intraserebral. Kondisi medis ini menyumbang sekitar 13 persen dari penyebab stroke.
Tukul Arwana dilaporkan dilarikan ke rumah sakit, akibat pendarahan otak.
Apa yang terjadi saat otak mengalami pendarahan?
Saat darah dari trauma mengiritasi jaringan otak, maka akan menyebabkan pembengkakan.
Ini kemudian dikenal sebagai edema serebal.
Darah yang mengumpul kemudian menjadi hematoma, sehingga kondisi ini akan meningkatkan tekanan pada jaringan otak di dekatnya.
Akibatnya, kondisi tersebut dapat mengurangi aliran darah yang vital dan membunuh sel-sel otak.
Pendarahan yang terjadi di dalam otak, dapat terjadi di antara otak dan selaput yang menutupinya, maupun di antara lapisan penutup otak atau antara tengkorak dan selaput otak.
Penyebab pendarahan otak
Hingga kini, penyebab pendarahan otak yang dialami komedian Tukul Arwana masih belum diketahui penyebabnya secara klinis dari dokter.
Namun, menurut WebMD, ada banyak faktor yang dapat menjadi penyebab pendarahan otak, hingga beberapa faktor risiko yang bisa memicunya.
Lantas, apa penyebab pendarahan otak?
Ada beberapa penyebab umum terjadinya pendarahan otak, antara lain sebagai berikut.
1. Trauma kepala
Cedera adalah penyebab paling umum dari pendarahan di otak bagi mereka yang berusia di bawah 50 tahun.
2. Tekanan darah tinggi
Kondisi kronis ini dalam jangka waktu yang lama dapat melemahkan dinding pembuluh darah. Tekanan darah tinggi yang tidak diobati adalah penyebab utama pendarahan otak.
3. Aneurisma
Kondisi aneurisma adalah melemahnya dinding pembuluh darah yang membengkak. Itu bisa pecah dan menyebabkan pendarahan otak, sehingga dapat menyebabkan stroke.
4. Kelainan pembuluh darah
Kondisi ini disebut Arteriovenous malformations, yakni kelemahan pembuluh darah di dalam dan di sekitar otak, yang mungkin muncul saat lahir dan didiagnosis hanya jika gejalanya berkembang.
5. Angiopati amiloid
Ini merupakan kelainan pada dinding pembuluh darah yang terkadang terjadi seiring bertambahnya usia dan tekanan darah tinggi. Kondisi ini dapat menyebabkan banyak pendarahan kecil yang tidak diketahui sebelum menyebabkan yang besar.
6. Gangguan darah atau pendarahan
Hemofilia dan anemia sel sabit dapat menyebabkan penurunan kadar trombosit dan pembekuan darah. Pengencer darah juga merupakan faktor risiko.
7. Penyakit hati
Kondisi ini berhubungan dengan peningkatan perdarahan secara umum.
8. Tumor otak
Gejala pendarahan otak
Gejala pendarahan pada otak dapat beragam.
Tergantung pada lokasi pendarahan itu terjadi, tingkat keparahan pendarahan, hingga jumlah jaringan yang terkena.
Namun, gejala pendarahan otak cenderung bisa berkembang secara tiba-tiba, bahkan mungkin semakin memburuk.
Adapun gejala-gejala yang perlu diwaspadai, dan jika merasakan gejala ini dapat langsung memeriksakan diri.
- Sakit kepala parah tiba-tiba
- Kejang tanpa riwayat kejang sebelumnya
- Kelemahan pada lengan atau kaki
- Mual atau muntah
- Kewaspadaan berkurang atau kelesuan
- Perubahan penglihatan
- Kesemutan atau mati rasa
- Kesulitan berbicara atau memahami pembicaraan
- Kesulitan menelan
- Kesulitan menulis atau membaca
- Kehilangan keterampilan motorik halus, seperti tremor tangan
- Kehilangan koordinasi
- Kehilangan keseimbangan
- Indera perasa yang tidak normal
- Hilang kesadaran
Perlu diingat bahwa banyak dari gejala ini sering disebabkan oleh kondisi selain pendarahan otak.
Tukul Arwana masuk rumah sakit, hingga kini komedian tersebut masih dalam perawatan di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional. (Kompas.com)