Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Viral Preman Diduga dari Ormas Tantang Polisi saat Palak Pedagang Pasar

Viral video seorang preman menantang polisi saat akan memalak pedagang di pasar. Preman itu diduga berasal dari organisasi.

Editor: rival al manaf
Tangkapan layar
Tangkap layar video viral yang memperlihatkan seorang pria berdebat dengan seorang pedagang di Pasar Sambu Medan. Pria tersebut diduga melakukan pungli.(Tangkap layar video) 

TRIBUNJATENG.COM, MEDAN - Viral video seorang preman menantang polisi saat akan memalak pedagang di pasar.

Preman itu diduga berasal dari organisasi kepemudaan dan menantang anggota polisi untuk dilaporkan.

Tindakan premanisme kembali terjadi di Medan, Sumatera Utara.

Kali ini korbannya merupakan seorang pedagang di Pasar Sambu, Kecamatan Medan Barat, Medan.

Baca juga: 7 Khasiat Ampuh Madu Jahe yang Belum Diketahui, Detofikasi Tubuh Hingga Jaga Kesehatan

Baca juga: Kerangka Manusia Ditemukan dalam Posisi Bersila Terkubur Pasir Pantai Parangkusumo Bantul: Ritual?

Baca juga: Jadwal Bola dan Klasemen BRI Liga 1 2021, Arema Vs PSIS Semarang hingga Persib Bandung Vs Borneo FC

Seorang pria yang mengenakan kaus hitam memaksa pedagang untuk memberikan sejumlah uang.

Dari video yang beredar di media sosial, terdengar pria yang diduga berasal dari salah satu organisasi kepemudaan itu berkata kasar sambil menantang pedagang untuk memanggil semua anggota polisi.

Dia mengaku tak takut dengan petugas kepolisian.

"Ini mukaku, kau panggil orang polsek semua."

"viralkan. Orang polsek, orang mana, kau panggil, enggak takut aku," ujar pria tersebut.

Pria itu kemudian mengambil sepeda motornya dan pergi bersama seorang rekannya.

Saat dikonfirmasi, korban berinisial DH mengatakan, dirinya sudah lelah menghadapi preman yang melakukan pungli tersebut.

Setiap hari DH harus membayar sejumlah uang.

"Uang Rp 2.000 tiap pagi, enggak tahu uang apa, Kakak (saya) enggak paham."

"Tiap hari. Kakak kesal pas makan dia minta, enggak ada adatnya," kata DH, Rabu (22/9/2021).  

DH merasa kesal, lantaran beban hidupnya bertambah susah akibat ulah para preman tersebut.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved