Dukung Pengembangan Dunia Pendidikan, KKN-IK IAIN Kudus Lakukan Pendampingan Belajar

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Tim KKN IAIN Kudus melakukan pendampingan belajar di Komplek Pecinan, Desa Hadipolo, Jekulo, Kabupaten Kudus.

Komplek ini salah satu RT di Desa Hadipolo yang mayoritas dihuni anak-anak sekolah yang sekaligus bekerja di usia dini.

Pekerjaan mereka antara lain pengamen, pengemis, dan berjualan di lampu merah.

Yusuf Ari, salah satu mahasiswa KKN-IK Desa Hadipolo, menjelaskan kegiatan pembelajaran yang dilakukan adalah menulis, membaca, berhitung, dan mengaji.

"Anak-anak di komplek ini berbeda dengan anak-anak lain seusia mereka. Mereka sangat aktif. Kami sebagai mahasiswa KKN-IK harus ekstra sabar dengan sifat dan kondisi lingkungan mereka," jelasnya.

Lazim diketahui pandemi Covid-19 yang telah melanda Indonesia kurang lebih 2 tahun menyebabkan perubahan di semua bidang, temasuk  sektor pendidikan.

Pandemi mengharuskan pembelajaran yang selama ini dilakukan secara tatap muka diubah menjadi sistem daring/online.

Kegiatan belajar-mengajar secara online memberikan dampak munculnya rasa malas dan kebingungan anak didik, terutama yang duduk di bangku sekolah dasar atau TK.

Belum lama ini, pemerintah mengizinkan dilaksanakanya pembelajaran tatap muka dengan protokol kesehatan yang ketat.

Nadhif Athoillah, Kordes KKN-IK IAIN Kudus Desa Hadipolo berharap bimbingan belajar ini dapat bermanfaat bagi anak-anak di Komplek Pecinan.

"Saya berharap adanya kegiatan belajar ini memiliki manfaat yang luar biasa untuk anak-anak, daripada mereka hanya bermain dan bekerja," tuturnya.

H. Zaenal Khafidin, M. Ag, selaku DPL KKN IK Desa Hadipolo mengapresiasi program tersebut.

Hal ini menunjukkan program yang dilakukan mahasiswa sesuai dengan kondisi masyarakat.

"Program ini sangat bermanfaat, sesuai kebutuhan pendidikan desa dan menambah kualitas anak di Komplek Pecinan," jelasnya.

Tim KKN IAIN Kudus juga melakukan pendampingan di TK Pertiwi 07.4 Mlatinorowito Kec Kota Kudus.