Sebelum Jenazahnya dan Amalia Ditemukan di Bagasi, Tuti Sempat Bersumpah Soal Mobil Alphard

TRIBUNJATENG.COM, SUBANG - Banyak fakta tak terduga di balik kasus pembunuhan Amalia Mustika Ratu (24) dan ibunya, Tuti Suhartini  (56) di Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Satu persatu fakta tersebut muncul ke permukaan dan menjadi bumbu-bumbu.

Termasuk soal mobil Alphard yang menjadi lokasi penemuan mayat ibu dan anak.

Amalia Mustika Ratu dan Tuti meninggal pada 18 Agustus 2021. Mayatnya ditemukan di bagasi Toyota Alphard dengan kondisi mengenaskan.

Hingga Jumat (24/9/2021), Polres Subang yang dibantu Polda Jabar dan Bareskrim Polri belum bisa mengungkap siapa pelaku perampasan nyawa Amalia dan Tuti tersebut.

Baca juga: Tukang Tambal Ban Ini Mengaku Tebar Ranjau Paku Bersama Anggota Dishub, Ini Kata Polisi 

Baca juga: Hilang 6 Hari di Gunung Guntur, Gibran Tak Pernah Merasakan Malam dan Diberi Makan 5 Sosok Perempuan

Di tengah belum terungkapnya kasus perampasan nyawa tersebut, berkembang berbagai spekulasi yang melatar belakangi kasus tersebut.

Salah satunya urusan asmara.

Yoris (34), anak dari Tuti, mengakui soal konflik antara Tuti dengan Nyonya Mimin, istri muda dari Yosef (56).

Yosef merupakan suami dari Tuti dan ayah dari Yoris dan Amalia.

Yoris yang merupakan saksi kunci itu mengatakan, ibunya tidak pernah mau dan rela Toyota Alphard digunakan oleh istri muda Yosef.

"Karena memang mobil itu enggak mau dipinjamkan atau dipakai sama Mimin (istri muda Yosef) sebenernya sih itu," ungkap Yoris, Jumat (24/9/2021).

Yoris menyebut Tuti pernah berbicara bahwa mobil mewah itu tidak akan bisa berjalan apabila digunakan oleh orang lain.

Menurut Yoris, sebelum ibunya meninggal secara mengenaskan itu, Tuti pernah bersumpah apabila mobil digunakan orang lain, mobil tersebut tidak akan bisa jalan.

"Emang dulu pernah dari mamah itu sendiri, ada sumpah serapah yang diucapkan mama

"Jadi jika Toyota Alphard dipake sama orang lain itu mobil pasti diem tidak akan bisa digunakan," ucap Yoris.