Berita Batang
Sejumlah Pelajar SD di Batang Jalani Simulasi ANBK
Sejumlah pelajar Sekolah Dasar (SD) menjalani Simulasi Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK).
Penulis: dina indriani | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM, BATANG - Sejumlah pelajar Sekolah Dasar (SD) menjalani Simulasi Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK).
ANBK bertujuan untuk penjaringan mutu sekolah dalam mendidik anak selama mengikuti proses pembelajaran.
Selain itu juga untuk melatih pola pikir anak menjadi lebih kritis ketika menyelesaikan suatu permasalahan.
Baca juga: Video SLB Negeri Batang Laksanakan Simulasi PTM Terbatas
Baca juga: Video Ada 200 Dosis Vaksin Rabies Gratis Bagi Hewan Peliharaan di Batang
Baca juga: Masuk Musim Penghujan, BPBD Batang Lakukan Koordinasi Mitigasi Bencana
Dengan mata pelajaran yang dikerjakan matematika dan bahasa Indonesia untuk mengetahui kemampuan anak secara numerik dan literasi.
Simulasi ANBK diikuti beberapa SD, di antaranya Proyonanggan 5, 14, 15 dan Kauman 1.
Rencananya, ANBK sendiri akan digelar pada bulan November mendatang.
Salah satu guru Andriani Widiasmara mengatakan pola sebelumnya, anak hanya diajarkan untuk menghafal dan menyebutkan materi pada suatu mata pelajaran.
“Sekarang anak dilatih untuk bisa menjabarkan suatu tema dan menyampaikan argumennya,” tuturnya saat mendampingi anak didiknya mengikuti Simulasi ANBK, di ruang laboratorium komputer SMPN 3 Kabupaten Batang, Senin (27/9/2021).
Dikatakannya, ANBK diikuti oleh siswa kelas V dan ketika sudah naik kelas VI, anak hanya mengikuti Ujian Sekolah.
“Selama sarana prasarananya ada semua bisa diikuti anak dengan lancar, sekarang memang sekolah kami belum lengkap, jadi menginduk di SMPN 3 Batang,” ujarnya.
Baca juga: Siswa Batang Manfaatkan Booktube, Media Penjabaran Isi Buku Secara Visual
Baca juga: Belasan Batang Besi Berjatuhan dari Flyover, Warga: Ga kebayang Kalau Terjadi pas Jam Sibuk
Menurutnya, ANBK tentu berdampak positif bagi anak didiknya di masa depan.
Anak akan menjadi pribadi yang lebih matang dalam menghadapi kehidupan.
“Kalau ada masalah berarti bisa menyikapi, karena dia bisa berpikir lebih logis,” pungkasnya.(din)