Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Tak Hanya Jadi Manusia Silver, Agus Purnawirawan Polisi Pernah Jadi Sopir Angkot

Polsek Tembalang menjadi tempat terakhir bagi Agus Dartono (61) mengabdikan diri di institusi Polri. Ia pensiun di tahun 2018.

Penulis: iwan Arifianto | Editor: m nur huda
istimewa
Seorang pria mantan pensiunan Polri terekam video ditangkap Satpol PP Kota Semarang ketika menjadi manusia silver. Pria tersebut diketahui bernama Agus Dartono (61) berdinas di Poslantas Tembalang dengan pangkat Aipda. Kapolda memberikan bantuan uang dan sembako 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Polsek Tembalang menjadi tempat terakhir bagi Agus Dartono (61) mengabdikan diri di institusi Polri.

Ia pensiun di tahun 2018.

Selepas pensiun ia langsung bekerja di bidang lain.

Ia tak betah semisal berlama-lama di rumah.

"Kalau di rumah saja badan pegal semua," ujar warga Sendangmulyo, Tembalang itu kepada Tribunjateng.com, Senin (27/9/2021).

Di tengah kesulitan mencari kerja, ia nekat menjadi supir angkutan di Kota Semarang.

Sayang, di pekerjaan itu, ia tak betah lantaran sepi penumpang.

Agus Dartono (61) pensiunan polri terpaksa jadi manusia silver saat ditemui di rumahnya, Sendangmulyo, Tembalang, Kota Semarang, Senin (27/9/2021).
Agus Dartono (61) pensiunan polri terpaksa jadi manusia silver saat ditemui di rumahnya, Sendangmulyo, Tembalang, Kota Semarang, Senin (27/9/2021). (Tribun Jateng/ Iwan Arifianto)

"Banyak nganggurnya jadi saya hanya dua bulan jadi supir," ucapnya.

Masa menjadi supir, ia jalani dengan prihatin. 

Hidup di jalan, mandi di terminal biasa dilakoninya setiap hari. 

"Mau jadi supir online saya sudah tua ga bisa mainan handphone," katanya. 

Sesudah jadi supir, ia pun nekat jualan toko kelontong di gang dekat rumahnya.

Pekerjaan ini lumayan lama ditekuni selama berbulan-bulan.

Akan tetapi nasib baik belum menghampirinya, pandemi datang sehingga toko kelontongnya gulung tikar.

Padahal hidup terus berjalan, Agus tak cukup hanya mengandalkan uang Rp800 ribu pensiunannya.

"Pas pandemi etalase toko tak jual.

Mesin cuci rusak tak jual rongsok.

Hal itu saya lakukan untuk bertahan hidup," katanya.

Ia pun terus memutar otak agar tetap bertahan hidup.

Ketika melintas di jalan raya, ia melihat ada orang bekerja sebagai manusia silver sehingga muncullah ide untuk menjalani pekerjaan tersebut.

"Saya jalani apapun pekerjaannya.

Sepanjang halal ga mencuri dan meras orang," katanya.

Meksi demikian, ia mengaku, khilaf atas keputusannya menjadi manusia silver.

Pekerjaan itu tak akan dilakukannya kembali sebab sejumlah pimpinan polisi di Polrestabes Semarang dan Polda Jateng membantunya.

"Rencana mau dipekerjakan menjadi satpam," terangnya.

Ia mengaku, sangat senang mendapat tawaran pekerjaan tersebut.

Baginya meski pensiun akan tetap bekerja.

"Ya kerja biar panjang umur," ucapnya.

Ia menyebut, akan terus bekerja keras mencari nafkah dengan jalan halal. 

Baginya bekerja sesuai kemapuan sepanjang tak memeras, menipu dan mencuri. 

Ia berpesan, kepada para anggota Polri yang masih aktif untuk tetap bekerja keras mengabdi ke masyarakat. 

Terapkan S3 senyum, santun, dan sopan. 

Apalagi jabatan dan harta hanya titipan, semua tak dibawa mati. 

"Maka jangan sewenang-wenang ke masyarakat," tandasnya. (Iwn)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved