Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Guru Berkarya

Tumbuhkan Sikap Nasionalisme Siswa Melalui Pembelajaran PPKn

Implementasi dari sikap nasionalisme setidaknya dapat diwujudkan melalui pendidikan misalnya melalui pembelajaran yang diberikan oleh guru ke siswa.

Editor: abduh imanulhaq
IST
Dwi Ani Susiwi SPd SD, Guru SDN 01 Pododadi Kab Pekalongan 

Oleh: Dwi Ani Susiwi SPd SD, Guru SDN 01 Pododadi Kab Pekalongan

NASIONALISME sering diartikan oleh masyarakat sebagai rasa cinta terhadap tanah air. Menurut Andri (2019:2), nasionalisme merupakan suatu gejala psikologis yang berupa rasa persamaan dari sekelompok manusia yang menimbulkan kesadaran sebagai bangsa. Sedangkan Hans Kohn (Andri, 2019: 4) memaknai nasionalisme  sebagai suatu paham yang memandang kesetiaan tertinggi individu harus diserahkan kepada negara kebangsaan. Semangat nasionalisme merupakan suatu hal penting yang wajib dimiliki atau tertanam dalam diri setiap bangsa Indonesia, terlebih dalam menghadapi berbagai ancaman ketahanan nasional di negeri ini.

Implementasi dari sikap nasionalisme setidaknya dapat diwujudkan melalui pendidikan misalnya melalui pembelajaran yang diberikan oleh guru kepada siswanya. Paling tidak pendidikan harus dapat membawa siswa kepada rasa cinta dan bangga terhadap tanah air mereka. Sebagai seorang guru Sekolah Dasar, penulis merasa perlu untuk dapat berkontribusi dalam menumbuhkan sikap nasionalisme siswa. Terlebih di era globalisasi seperti sekarang ini, nasionalisme bangsa Indonesia sudah mengalami degradasi yang begitu hebat hal ini dapat dilihat dengan semakin menipisnya semangat persatuan dan kesatuan (Abrar, 2017: 41).

Sikap nasionalisme juga penting untuk ditanamkan sejak dini karena pembentukan pondasi karakter nasionalisme akan menjadi lebih baik dan kokoh. Pembahasan mengenai menumbuhkan sikap nasionalisme erat kaitannya dengan mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn). Guru tidak hanya sebatas memberikan materi, tetapi juga diharapkan dapat memberikan contoh bagi peserta didik untuk berperilaku sebagai seoarang nasionalis agar dapat menanamkan sikap nasionalisme kepada siswanya.

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) tepat digunakan sebagai alternatif dalam menumbuhkan sikap nasionalisme siswa, karena pembelajaran yang diberikan mengenai pemahaman dasar tentang pengamalan nilai-nilai Pancasila, pemerintahan, kepedulian, dan lain sebagainya. Sehingga dapat mempersiapkan siswa menjadi warga negara yang memiliki sikap nasionalis yang tinggi, demokratis, dan partisipatif.

Cara guru dalam menumbuhkan sikap nasionalisme pada diri anak yaitu melalui pembiasaan, keteladanan, dan pemberian contoh yang kontekstual. Misalnya mengenai materi penanaman nilai-nilai Pancasila. Selain memberikan penjelasan materi, dalam hal ini guru harus dapat memberikan contoh konkrit kepada siswa mengenai bentuk-bentuk pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, nantinya hal tersebut dapat menjadi contoh bagi siswa untuk menerapkannya baik dalam lingkup keluarga, sekolah, maupun masyarakat.

Berdasarkan uraian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa untuk menumbukan sikap nasionalisme pada dasarnya dapat dilakukan dengan berbagai cara. Namun, lebih efektif apabila melalui pendidikan, salah satunya yaitu diimplementasikan pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn). Jadi, pembelajaran PPKn di tingkat Sekolah Dasar dapat menjadi sarana tepat dan efektif untuk menumbuhkan sikap nasionalisme siswa. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved