Berita Boyolali
Misteri Lokasi Eksekusi Pimpinan PKI DN Aidit, Disebut di Kawasan Simpang Lima Boyolali
Sedianya Yasir hendak membawa Aidit Semarang. Namun menurut literasi, bahwa Yasir mengambil inisiatif untuk menyelesaikan Aidit di Boyolali
Dimana, kedatangan seorang Menko tidak menemui gubernur, tapi malah menemui ketua CDB PKI yang rumahnya terletak di tengah-tengah kampung.
Berdasarkan informasi yang dihimpun selepas dari Yogyakarta, DN Aidit melarikan diri ke Solo.
Saat di Solo awalnya, Aidit berada di wilayah Kleco yang kemudian pindah lagi ke rumah di Desa Sambeng, belakang Stasiun Balapan, pada 22 November.
“konon ceritanya, Aidit bersembunyi di sebuah ruang rahasia dengan pintu lemari,” ujar Pegiat Sejarah, R Surojo.
Pasukan Kolonel Yasir Hadibroto yang berhasil menemukan Aidit kemudian melakukan interogasi.
Setelah dilakukan introgasi, Yasir membawa Aidit meninggalkan Solo.
Melalui jalur utama Solo Semarang rombongan pembawa Aidit membawanya melaju lurus ke barat, .
Sedianya Yasir hendak membawa Aidit Semarang. Namun menurut literasi yang dia baca, bahwa Yasir mengambil inisiatif untuk menyelesaikan Aidit ini di Boyolali.
Tempat eksekusi Aidit ini, dulunya merupakan Tangsi Militer, Markas Batalyon 444.
“Konon kabarnya di Boyolali itulah, Aidit menjalani Eksekusi di belakang rumah dinas TNI, di sekitar Simpang Lima Boyolali saat ini,” jelas R Surojo.
Setelah melakukan eksekusi terhadap Aidit, Yasir tak lupa melaporkan ke Jenderal Soeharto.
“Mendengar keterangan dari Yasir Hadibroto, pak Harto diam, tidak memberikan jawaban, ya mungkin manggut-manggut,” jelasnya.
Sumur Aidit Masih Misteri
Bangunan tua yang ada di sebelah barat Simpang Lima Boyolali sekilas tidak ada yang aneh.
Bahkan di depan Bangunan bergaya Eropa itu saat ini juga digunakan sebagai tempat parkir Pengunjung Perpustakaan daerah yang ada di tengah-tengah simpang Lima Boyolali.