Berita Semarang
Pedagang Pasar Johar Akan Unjuk Rasa Hari Ini, Hendi: Ternyata, Level 2 Diwujudkan dengan Demo
Pedagang Pasar Johar Semarang berencana melakukan aksi unjuk rasa pada Kamis (30/9/2021) hari ini. Menanggapi hal itu, Walikota Semarang, Hendrar Pri
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: m nur huda
"Tuntutannya masalah penataan. Intinya kami menuntut keadilan karena penataannya dianggap kurang adil oleh mayoritas pedagang," papar Selasa (28/9/2021).
Menurutnya, pedagang sudah mendapatkan undian namun mayoritas pedagang kurang puas dan meminta penataan ditunda. Zonasi dinilai kurang jelas.
Pedagang juga masih mempertanyakan jumlah lapak yang diterima.
Pasalnya, pedagang yang semula memiliki lebih dari satu lapak kini hanya mendapatkan satu lapak.
"Ini yang belum bisa (diterima). Intinya, kami menuntut keadilan. Itu keinginannya yang mengundi, tapi yang diundi tidak puas," tegasnya.
Surahman menambahkan, demo rencananya akan ditujukan kepada Pemerintah Kota Semarang dan Komisi B DPRD Kota Semarang.
Dia berharap, ada titik terang dan kejelasan mengenai penataan.
Sementara itu, Anggota Komisi B DPRD Kota Semarang, Juan Rama tidak melarang para pedagang melakukan demonstrasi dengan catatan disampaikan secara terkoordinir, baik, dan tidak anarki.
Menurutnya, demo merupakan bagian dari penyampaian aspirasi.
"Demo itu hak, yang penting jangan anarki. Saat audiensi, saya minta pedagang jangan terpancing emosi. Saya memang mendapat informasi terkait rencana demo. Kalau pedagang meminta berkomunikasi, kami siap menjembatani," papar Juan.
Juan menyampaikan, penataan pasar memang perlu didiskusikan dan dikomunikasikan secara baik.
Dinas Perdagangan perlu memahami apa yang dikeluhkan pedagang.
Sebaliknya, pedagang juga perlu mengerti posisi pemerintah.
Dia pun memahami kekecewaan para pedagang karena proses mengurus untuk mendapatkan lapak sangat menguras energi.
Mengetahui hanya mendapat satu lapak, pedagang akhirnya melakukan protes.