Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Pendidikan

Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris Unnes Dongkrak Literasi Digital pada Guru SMP melalui Belajar.id

Adanya pandemi membuat pemerintah memutar otak agar dunia pendidikan tetap berjalan dengan lancar.

Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: moh anhar
Dokumentasi
Tangkapan layar pelatihan dan pendampingan pada guru SMPN 42 Semarang. 

TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Adanya pandemi membuat pemerintah memutar otak agar dunia pendidikan tetap berjalan dengan lancar.

Upaya yang dilakukan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) yakni meluncurkan satu portal yang bernama belajar.id.

Yang mana, portal ini bekerja sama dengan platform yang lain yang dijadikn satu.

Portal ini tidak hanya digunakan saat proses pembelajaran jarak jauh saja, melainkan bermanfaat untuk mendukung program Merdeka Belajar. 

Baca juga: Honda CB500X Bergaya Adventure, Tampil Makin Gesit dan Agresif

Baca juga: Cerita Sukitman Saksikan Pembantaian di Lubang Buaya, Sehari Kemudian Baru Ia Tahu Itu Para Jenderal

Baca juga: Kabupaten Tegal Menuju Smart City Tahun 2022, Bupati Umi Optimistis Semua Proses Bisa Lebih Efisien

Ini dapat diakses menggunakan akun pembelajaran yang diberikan Kemendikbud.

Namun demikian, evaluasi selama PJJ yang menjadi sorotan yakni kemampuan guru dalam menguasai penggunaan teknologi.

Demikian pula siswa juga dituntut untuk terampil menggunakan gadget dan aplikasi untuk membantu mereka belajar mandiri.

Lantaran masih ada keterbatasan guru dalam menggunakan teknologi pembelajaran, tim dari Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris Universitas Negeri Semarang (Unnes) mencoba memfasilitasinya, terutama untuk guru di SMPN 42 Semarang.

"Pelatihan dan pendampingan penggunaan aplikasi pembelajaran pada belajar.id ini untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan teknologi guru sehingga bermuara pada peningkatan literasi digital," kata ketua tim, Sri Wahyuni dalam keterangan tertulis, Jumat (1/10/2021).

Pelatihan dan pendampingan ini diharapkan guru mampu engetahui jenis-jenis aplikasi pembelajaran pada portal belajar.id, lalu mengetahui manfaat aplikasi pembelajaran, mengetahui fitur-fitur yang terdapat pada aplikasi pembelajaran, dan mengetahui prosedur penggunaan aplikasi pembelajaran tersebut.

Materi yang disampaikan pada pelatihan adalah penggunaan aplikasi yang ada di portal belajar.id. Ada empat aplikasi utama yang disampaikan, yaitu tes blendspace, quizizz, Google doc, dan Google slides.

"Materi mencakup pengenalan terhadap aplikasi tersebut, fitur-fitur aplikasi pembelajaran, prosedur pengoperasian, dan manfaatnya dalam pembelajaran," jelas Sri Wahyuni.

Dalam pelatihan yang dilaksanakan secara daring ini, para guru atau peserta diberikan pelatihan berupa paparan teori terkait media pembelajaran yang dibahas.

Peserta juga diberikan kesempatan untuk berdiskusi melalui tanya jawab terkait aplikasi tersebut. Setelah pelatihan, baru pendampingan untuk melakukan demo penggunaan aplikasi tersebut.

Sementara, Kepala SMPN 42 Semarang, Muhamad Hadi Utomo menuturkan, sejak pemerintah melalui Kemendikbudristek mencanangkan program Merdeka Belajar, guru dan tenaga kependidikan SMP Negeri 42 Semarang merasa terpanggil untuk ikut serta mendukung program mulia tersebut.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved