Guru Berkarya
Mengatasi Kesulitan Belajar Daring dengan Video Edukasi
Pembelajaran sebagai unsur terpenting dalam pendidikan memberikan andil besar guna peningkatan kualitas pendidikan.
Oleh: Siti Duwi Umayah, Guru SDN 02 Sumublor Kabupaten Pekalongan
PANDEMI Covid-19 belum menunjukkan tanda-tanda akan berakhir. Hal tersebut menyebabkan semakin besarnya keresahan di tengah masyarakat, khususnya terkait kualitas pendidikan. Pembelajaran sebagai unsur terpenting dalam pendidikan memberikan andil besar guna peningkatan kualitas pendidikan. Tidak sedikit orangtua merasa cemas dengan adanya perubahan sistem pembelajaran di masa pandemi.
Pembelajaran yang semula luar jaringan (luring) dan tatap muka, secara mengejutkan berubah menjadi dalam jaringan (daring) melalui beragam media ataupun platform digital. Kondisi tersebut mendorong adanya peran aktif dari orangtua untuk dapat menjadi pilar utama atau soko guru bagi kegiatan pembelajaran anak di rumah.
Namun, yang menjadi problematika baru adalah fakta yang terjadi di lapangan bahwa tidak semua orangtua memiliki dan mengetahui ilmu pengajaran (pedagogik) yang baik untuk diberikan kepada anak dalam proses pembelajaran mandiri berdasarkan penjelasan dari Novrinda, N., dkk., (2017: 40). Salah satu solusi untuk dapat menjawab problematika tersebut adalah dengan menggunakan media pembelajaran berbasis video edukasi.
Penggunaan video sebagai salah satu media utama pembelajaran di masa pandemi tertuang dalam Surat Edaran Nomor 15 Tahun 2020 tentang Pedoman Penyelenggaraan Belajar dari Rumah dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19). Video pembelajaran atau video edukasi dinilai relevan dan memiliki berbagai muatan-muatan substansial untuk dapat menjadi salah satu media yang efektif dalam memberikan pembelajaran kepada anak di masa pandemi sesuai yang dikatakan oleh Andari, I. Y. (2019: 267-268).
Sejak pertengahan tahun 2020, penggunaan pembelajaran berbasis video ini telah diterapkan pada pembelajaran tematik kelas 5 di SD Negeri 02 Sumblor, khususnya pada pembelajaran matematika kelas 5 mengenai pecahan. Melalui media berupa video pembelajaran tersebut anak atau peserta didik dapat mampu memahami materi-materi pembelajaran yang memerlukan penjelasan langsung, seperti cara menentukan persamaan pecahan ataupun operasi hitung pecahan.
Hal tersebut sekaligus mampu mematahkan stigma masyarakat yang masih terpaku dengan pendidikan di dalam kelas (sekolah). Selain itu, melalui video pembelajaran guru atau pendidik juga dapat memberikan pelajaran nilai-nilai karakter kepada siswa.
Tentu dalam aplikasi pelaksanaannya, penggunaan media pembelajaran berupa video ini perlu disesuaikan dengan kualitas dan kesanggupan serta kesediaan kuota subsidi pemerintah. Sehingga, pembelajaran tidak dirasa membebankan dan memberatkan siswa dari segi ketersediaan jaringan.
Selain menjadi media yang efektif untuk memaparkan materi secara langsung maupun memberikan penjelasan-penjelasan yang bersifat substansial, penggunaan media video pembelajaran atau video edukasi ini juga memiliki beberapa keunggulan tertentu. Di antaranya mudah diakses di mana pun dan kapan pun, media pembelajaran memiliki kemudahan untuk diakses serta tingkat kesulitan contoh dan pemaparan materi dapat disesuaikan oleh guru sesuai dengan kebutuhan.
Pembelajaran matematika mengenai pecahan untuk kelas 5 di SD Negeri 02 Sumblor menggunakan media video pembelajaran atau video edukasi dapat dikatakan efektif. Hal tersebut ditunjukkan dengan adanya peningkatan minat siswa dalam pembelajaran dan kemudahan siswa dalam memahami materi pembelajaran. (*)