Liga 1`
Rivalitas Klasik dengan Musuh Bebuyutan : Laga Persebaya vs PSIS diprediksi Berjalan Sengit
Laga klasik dua tim legendaris Persebaya versus PSIS Semarang bakal tersaji pada pekan keenam BRI Liga 1 2021 di Stadion Wibawa Mukti Cikarang
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: Catur waskito Edy
Menurut eks pemain Persija tersebut absennya banyak pemain Persebaya tersebut dianggap sebagai sebuah keuntungungan bagi skuad Mahesa Jenar.
"Empat pemain inti Persebaya yang absen karena dipanggil Timnas, jelas kami diuntungkan dengan tidak hadirnya para pemain persebaya tersebut. Tapi saya katakan bahwa semua pemain itu penting. Yang saya waspadai justru pemain yang tidak bisa atau belum kami analisa," kata Imran.
"Namun siapaun pemain, persebaya adalah Persebaya. Semua pemain mereka berkualitas dan berbahaya," jelas Imran.
Di luar teknis, Imran mengaku menaruh rasa hormat terhadap sosok pelatih Persebaya Aji Santoso sebagai seorang senior dan idolanya kala masih aktif sebagai pesepakbola.
Bahkan menurut Imran, Ia pernah satu kamar dengan Aji Santoso ketika mendapat panggilan memperkuat Timnas Indonesia.
"Aji Santoso adalah sosok pelatih idola saya. Dia orang yang saya idolakan sewaktu saya bermain. Sempat sekamar juga sama beliau di Timnas.
Ini suatu yang luar biasa ketika harus berhadapan dengan senior dan idola saya. Tapi inilah sepakbola, diluar adalah teman, ketika bertanding kita adalah lawan. Namun yang jelas saya selalu respect kepada beliau," ucapnya.
Sekedar informasi tambahan, duel klasik Persebaya versus PSIS tersebut akan jadi laga penutup seri pertama bagi kedua tim.
Pelatih Aji Santoso mengatakan, Persebaya bertekad mengamankan tiga poin atas PSIS.
"Besok laga penutup seri satu, persiapan kami berjalan dengan baik. Semua pemain dalam kondisi baik selain empat pemain yang dipanggil Timnas dan Alie Sesay mengalami hamstring," kata Aji.
Menghadapi PSIS, Aji mengatakan cukup dirugikan dengan absennya empat pemain yang dipanggil Timnas. Bukan hanya kehilangan sosok Ricky Kambuaya sebagai salah satu pemain penting lini tengah Persebaya, timnya juga dipastikan akan turun dengan kiper ketiga atau keempat pada laga melawan PSIS.
Kiper utama Persebaya saat ini Satria Tama sedang dalam masa pemulihan cedera, sementara Ernando Ari kiper kedua Bajol Ijo dipanggil Timnas.
"Itu yang saya sayangkan adalah masalah jadwal (Kompetisi--red). Kalau dijadwal dengan baik. Harusnya ini tidak dirugikan. Tapi Persebaya dalam hal ini terus terang dirugikan," ungkapnya.
"(Harusnya) jangan sampai bentrok (Jadwal kompetisi dengan FIFA Matchday--red). Kalau dijadwal dengan baik harusnya tidak bentrok. Secara kekuatan sedikit tereduksi. Tapi saya yakin Persebaya tidak akan meninggalkan cara bermain Persebaya," kata Aji.
Terkait permainan PSIS yang hingga pekan ke lima belum tersentuh kekalahan, Aji mengatakan hal tersebut menjadi kekuatan tersendiri bagi calon lawan.