Berita Viral
Buntut Video Viral Mensos Risma Marahi Pendamping PKH di Muka Umum, Jokowi Diminta Evaluasi
Presiden Joko Widodo diminta untuk mengevaluasi Menteri Sosial Tri Rismaharini.
Peristiwa Tri Rismaharini naik pitam saat salah satu pendamping PKH menjelaskan ada warganya yang terdata tapi saldonya tidak pernah lagi terisi.
Hal itu diduga membuat Menteri Sosial mengamuk sambil menunjuk-nunjuk pendamping PKH ini di muka umum.
“Pendamping PKH itu menyampaikan kepada ibu menteri ada nama-nama ini saldonya kosong karena informasinya sudah dicoret. Itu yang bikin naik darahnya,” jelas Rusli Habibie.
Baca juga: Soal Alasan Pemindahan Patung di Kostrad, Gatot Nur Mantyo: Itu Aset Negara
Baca juga: Viral Sopir Bus dan Supir Truk Bertengkar Gara-gara Bus Dalimas Lawan Arus, Polisi Sita SIM
Baca juga: Cara Membuat Donat Pizza Toping Warna-warni Cocok Jadi Kue Ulang Tahun
Rusli Habibie bisa memahami laporan pendamping PKH yang menyulut emosi, namun ia tidak setuju dengan cara Menteri Sosial merespon laporan ini.
“Itu pegawai saya meskipun dia pegawai rendahan tapi manusia juga. Saya alumni STKS, tahun 80-an sudah kenal Menteri Sosial Nani Soedarsono, para Dirjen tapi tidak ada yang sikapnya begitu. Saya tersinggung, saya enggak terima,” katanya tegas.
Secara khusus Gubernur Gorontalo ini telah meminta Presiden Jokowi untuk mengevaluasi sikap Risma yang selalu emosional.
Apalagi rekaman video yang terjadi di Gorontalo ini sempat viral dan menghebohkan warga. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gubernur Gorontalo Tidak Terima Risma Marah-marah dan Tunjuk-tunjuk Warganya: Saya Tersinggung"